KUALATUNGKAL, Nasib malang menimpa Ustadz Karim (40), dua bedengnya ludes dilalap si jago merah, Selasa (13/5) kemarin.
Bedeng yang berada di Jalan Bahari rt 016 Kelurahan Kampung Nelayan tepatnya di tepi sungai parit 3 Kota Kualatungkal tersebut, sebelumnya ditempati oleh Arbani (40) dan Kamalia (60). Musibah kebakaran sendiri terjadi sekitar pukul 17.00 WIB.
Api baru berhasil dipadamkan setelah 20 menit warga berjibaku yang dibantu oleh tim Pemadam kebakaran. Bahkan dalam proses pemadamanya, disaksikan langsung dan dibantu oleh Wakil Bupati Tanjabbar, Katamso.
Terlihat dilapangan api menjalar dengan cepat, sementara puluhan orang ikut menyaksikan musibah kebakaran tersebut.
Dijelaskan Kasat Reksrim Polres Tanjabbar, Iptu Erik Pradana, diduga penyebab kebakaran karena konsleting arus listrik. Hal ini dikarenakan arus listrik yang tersambung ke dua bedeng tersebut tidak langsung dari isntalasi.
¢ ¬Å Mungkin arus listrik berada di belakang rumah yang kelebihan beban,¢ ¬ ujarnya.
Selain itu ia menjelaskan, bahwa dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, namun pihaknya masih mendata berapa jumlah kerugian yang diderita pihak korban.
¢ ¬Å Ini nanti kita selidiki dengan memanggil pemilik rumah, dan pemilik bedeng untuk mengetahui penyebab kebakaran lebih lanjut,¢ ¬ jelasnya.
Sementara itu, Arbani (40) salah satu penghuni rumah, saat diwawancarai mengatakan dirinya tidak bisa menyelamatkan satupun harta benda saat terjadi musibah kebakaran.
¢ ¬Å Yang selamat cuma baju di badan ini bang,¢ ¬ sebutnya.
Terpisah, M.Said, Kepala Dinsosnakretrans Tanjabbar, mengatakan pihaknya akan segera memberikan bantuan kepada korban kebakaran yang terjadi Selasa (13/5).
¢ ¬Å Akan kita data selanjutnya langsung kita berikan bantuan, baik itu bantuan pakaian dan makanan,¢ ¬pungkasnya.
Sumber : Jambi Ekspres
