iklan BERSIMBAH DARAH: Mayat Nurmimar yang ditemukan oleh warga, Jumat (16/5).
BERSIMBAH DARAH: Mayat Nurmimar yang ditemukan oleh warga, Jumat (16/5).
Nurmimar (45) pemilik toko obat, dan sanggar senam Venus  sekitar pukul 09.00 WIB ditemukan bersimbah darah. Wanita yang juga berprofesi sebagai konsultan hukum ini ditemukan dengan luka dibagian leher dan kepala.

Penemuan ini bermula dari kecurigaan anggota sanggar senam. Karena ruko yang biasa tempat senam di jalan RB Siagian RT 15 Simpang Candra, Pasir Putih, Jambi Selatan ini belum terbuka. “Saya mau senam pagi ini (kemarin-red) tapi tumben kok pintu ruko masih belum buka. Kemudian saya gedor pintunya, tidak ada jawaban setelah itu saya lihat kebelakang (arah dapur Ruko), pintu belakangnya tidak terkunci, dengan kondisi anak kunci pintunya masih tergantung namun saya tidak berani masuk kedalam ruko sendirian,” ujar saksi yang enggan disebutkan namanya ini.

Lebih lebih lanjut, ia menceritakan, setelah memanggil-manggil nama korban, namun tak kunjung mendapat sahutan. Akhirnya ia mengambil keputusan untuk melapor ke pemilik ruko yang rumahnya pas berada dibelakang ruko. Setelah ditemani warga, barulah si pemilik ruko masuk ke dalam ruko.

“Kami menemukan korban didekat kamar mandi dapur rumahnya, dengan kondisi tubuh sudah kaku dan penuh darah. Juga kamar korban itu sudah berantakan dengan, seperti korban itu sempat berkelahi dengan pelaku nya” terangnya.

Sedangkan Nurhayati, yang juga mengajar disanggar senam Venus milik korban, mengatakan kalau korban itu suka memakai perhiasan emas yang menonjol di kesehariannya. Padahal korban yang berstatus janda 3 orang anak ini tinggal sendirian di Ruko tersebut.

“Sehari-harinya ibu itu suka pake perhiasan emas, seperti kalung, cincin dan gelang kala ,dan juga suka meletakkan uang di tempat2 yang terbuka. Saya sudah sering mewanti-wanti agar ibu Nurmimar ini lebih hati-hati dengan menggunakan perhiasan” sebutnya.
--batas--
Sementara itu, Kapolsek Jambi Selatan, Kompol Dudi Novery, membenarkan adanya penemuan mayat perempuan paruh baya ini. Dan pihaknya belum bisa memastikan motif dari pembunuhan ini.

“Indikasi penemuan mayat ini adalah tindak kekerasan dengan benda tumpul yang menyebabkan kematian. Hal ini terlihat dengan luka tumpul  yang terdapat pada bagian dada, leher dan kepala bagian belakang,” terang Dudi.

Lanjut Dudi, mengatakan, korban diduga telah dibunuh dari malam harinya. Karena pada saat ditemukan tubuh korban sudah kaku, juga dilihat dari kondisi TKP pelaku nya adalah orang yang kenal dengan korban. Karena tidak ada satupun pintu yang rusak atau bekas congkelan.

“Untuk motifnya sendiri belum bisa kita simpulkan karena masih dalam tahap penyelidikan, saksi yang kita periksa baru sebatas yang pertama kali menemukan jasad korban, itu ada 3 orang,” pungkas Dudi.

Dari pantauan media ini di TKP pada pukul 10.00 WIB, warga sekitaran pasir putih sudah banyak yang berkumpul untuk melihat TKP. Dan juga jenazah korban dibawa ke RSUD Raden Mattaher untuk dilakukan visum. Sementara, kasus pembunuhan ini, ditangani oleh Polresta Jambi dan untuk mencari jejak pelakunya. Pihak kepolisian menurunkan anjing pelacak, namun belum bisa memastikan kemana arah si pelaku. Sementara keluarga korban sendiri belum ada yang datang, karena berdomisili di Sumatera Barat.

Pantauan media ini, memang korban ditemukan tergeletak di dekat tangga dengan memakai baju Warna Merah dan juga Celana Zins panjang. Selain itu ditemukan luka dibagian kepala, Pinggang dan juga leher dengan mengeluarkan banyak darah langsung dibawa ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi. Namun bagi yang kehilangan salah seorang  keluarga denagan Ciri-Ciri Perempuan bisa datang langsung ke Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images