UNTUK terus memantapkan pelaksanaan Kurikulum 2013, maka MAN Muara Bulian menggelar Forum Diskusi Group (FDG). Pihaknya tidak hanya menunggu ada workshop, pelatihan, atau Bintek dari stakeholder pendidikan tentang kurikulum 2013 tetapi menggelar diskusi membedah kurikulum 2013 secara mandiri.
Hal ini cukup beralasan karena pemerintah sudah berkomitmen untuk menerapkan Kurikulum 2013 pada tahun ajaran 2014/2015. Dimana Implementasi Kurikulum 2013 tahun ini menggunakan skema menyeluruh tetapi sebagian. Itu artinya, seluruh siswa di Indonesia SD, SMP dan SMA merasakan kurikulum baru.
Tapi dibatasi siswa kelas 1, 2, 4 dan 5 SD serta siswa kelas 1 dan 2 SMP dan SMA. Oleh karena itu, pada hari Selasa (13/4/14) bertempat di Aula MAN Muara Bulian segenap majlis guru berpartisipasi dalam forum diskusi ini.
Menurut Kepala MAN Muara Bulian, Drs. Raden Akhmad bahwa forum ini merupakan ajang untuk membuka wawasan guru tentang kurikulum ini. “Sekaligus mengarahkan guru untuk belajar sendiri tentang kurikulum ini,” jelasnya.
Selain itu juga dibahas tentang Peraturan Menag RI Nomor 000912 Tahun 2013 Tentang Kurikukum Madrasah 2013 Mata Pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab. Forum diskusi ini dimoderatori Waka Kurikulum MAN Muara Bulian, Nurdin, SPd. MPd.I dengan nara sumber salah satu guru MAN Muara Bulian.
Dimana dalam FDG ini dibahas tentang pembelajaran abad 21 yang merupakan salah satu alasan penyesuian kurikulum, perbedaan KTSP dengan Kurikulum 2013: standar kompetensi, kompetensi dasar versi KTSP dengan Kompetensi inti, kompetensi dasar versi Kurikulum 2013.
Selain itu juga dibahas tentang proses pembelajaran kurikulum, proses penilaian, format Laporan Capaian Kompetensi Peserta Didik. Setelah dilanjutkan dengan diskusi dengan membedah kurikulum ini.
Sumber : Jambi Ekspres
