iklan
Jajaran Reserse Kriminal Polresta Jambi bergerak cepat untuk mengungkap tewasnya Nurmimar (45), owner Sanggar Senam dan Apotik Venus di Kawasan Simpang Candra, Pasir Putih, Jambi Selatan. Sebelas 11 orang saksi telah dimintai keterangan oleh penyidik.

"Semuanya ada sebelas orang saksi, baik dari tetangga korban, murid senamnya juga pihak keluarga korban,“ jelas Kasat Reskrim Polresta Jambi, Kompol Sunhot saat dikonfirmasi media ini, Sabtu (17/5).    

Sementara untuk menemukan titik terang siapa pelaku pembunuhan sadis ini, hingga kini pihak kepolisan belum berhasil mengetahui identitas para pelaku yang menghabisi korban dengan cara memukul dengan benda tumpul. "Indentitas dan motif pelaku pembunuh Nurmimar, masih dalam tahap penyelidikan," ujar Sunhot

Nurmimar ditemukan tewas dengan kondisi mengenaskan, Jumat (16/5). Korban diduga tewas akibat pukulan benda tumpul dibagian kepala, pinggang serta leher.

Diduga kejadian pembunuhan ini berlangsung pada malam harinya, karena kondisi tubuh korban saat ditemukan sudah terbujur kaku.

Saat ditemukan, terdapat sejumlah luka pada tubuh Nurmimar, yang diduga akibat hantaman benda tumpul. Sementara itu, sejumlah barang milik korban juga tidak ditemukan.

Setelah tiba di ruang mayat RSUD, pihak rumah sakit mencurigai bahwa mayat tersebut tengah mengandung.

Pihak rumah sakit kemudian melakukan USG atas mayat tersebut. Setengah jam kemudian setelah di-USG, mayat dikembalikan ke ruang jenazah.

Namun, pihak rumah sakit tidak bersedia memberikan penjelasan atas hasil USG. "Maaf kami tidak bisa memberikan komentar, ini rahasia Rumah Sakit," ujar Ramli Taher, Kepala Forensik RSUD Raden Mattaher.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images