iklan
Zuma (54),  yang berprofesi sebagai guru CPNS Sekolah Menengah Atas ( SMA 10 Jambi  ),  menangis tersedu setelah sadar bahwa dirinya terkena  hipnotis oleh dua orang tak dikenal, di depan Rumah Sakit Raden Mattaher Jambi, Senin (19/5).

Akibatnya, Zuma harus kehilangan barang berharganya yang  nilainya mencapai Rp 70 juta. Selanjutnya, Zuma melapor ke Polsek Telanai Pura.

Saat dikonfirmasi media ini, Zuma mengatakan, kejadian tersebut bermula saat dirinya hendak pulang dari Ramah Sakit Mattaher Jambi. Sambil menunggu anggota keluarga lainnya, tanpa disadari dirinya didatangi salah seorang pemuda yang berpura-pura menawarkan barang kepada dirinya kerena butuh uang mendesak.

“Memang saya ditawarkan sebuah barang, dikatakannya, dia butuh uang,” ujar Zuma.

Selanjutnya, ada seorang pelaku lagi yang datang, dan berpura-pura meminjam uang.
“Tanpa sadar, saya langsung memberikan perhiasan emas sebesar 8 suku dan juga barang lainnya,”urai Zuma.

“Pemuda itu menawarkan barang dalam kotak kecil warna kuning,”tambahnya.

Tidak sampai disitu, karena tidak ada lagi uang cash, maka Zuma diajak oleh kedua pelaku ke Bank 9 Jambi untuk mencairkan dana Rp 20 jutaan.
Setelah mengambil uang sebanyak Dua Puluh Delapan Juta, uang tersebut langsung diberikan kepada pelaku.

“Saya memang sadar, tapi entah mengapa saya sampai bisa seperti itu, padahal dua orang pemuda yang sempat mendekati saya tidak kenal sama sekali,”kesalnya.

Disisi lain, Kasi Humas Polsek Telanaipura, Aiptu Azwardi, saat dikonfirmasi membenarkan kejadian tersebut.

”Motif kedua pelaku ini adalah Hipnotis sampai korban terpedaya, sedangkan kerugian korban mencapai Rp 70 an juta,”jelasnya.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait