MUARABULIAN , Warga RT 4 Desa Olak Jong, Kecamatan Batin XXIV, Kabupaten Batanghari, Rabu (21/5) kemarin sekitar pukul 08.00 Wib, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat wanita setengah telanjang tanpa identitas didalam sumur tua di kebun karet milik Tomi.
Informasi yang berhasil dihimpun harian ini dilapangan, mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh Tomi yang hendak pergi ke kebunnya untuk memotong karet. Mencium bau busuk, ia pun segera mencari dimana asal bau busuk tersebut.
Hingga ditemuinya bau busuk tersebut berasal dari sumur tua yang sudah berumur puluhan tahun yang ada dikebun karet miliknya. Setelah dilihat ternyata ada sesosok mayat dengan Kondisi tangan terikat dan kuat dugaan mayat wanita itu di bunuh. Ia pun memberitahukan ke warga dan warga melaporkan ke Polsek.
Setelah mayat tersebut dievakuasi oleh warga bersama pihak Polsek Bhatin XXIV dan Sat Reskrim Polres Batanghari dari dalam sumur tua tersebut, sontak penemuan mayat tersebutpun menjadi tontonan warga sekitar, hingga menyebabkan macet lalulintas diarea tersebut.
Herman, warga setempat yang ikut mengevakuasi mayat tersebut mengatakan, bahwa mayat itu ditemukan di dalam sumur oleh Tomi sekitar pukul 07.00 wib. Kuat dugaan mayat wanita itu dibunuh dan diperkosa dari dalam gubuk yang tidak jauh dari sumur tua tersebut. "Gubuk yang ada di lokasi kebun Tomi itu sudah lama kosong, tanpa ada penghuni. Dan beberapa hari ini terlihat pintu gubuk tersebut terbuka. kuat dugaan mayat wanita ini di bunuh dalam gubuk dan dibuang dalam sumur tua," ujarnnya.
Ia menjelaskan, menurut warga setempat mayat wanita dengan tangan terikat pakai kain dan celana dalam wanita itu sudah lepas dari tubuhnya, ini di duga bukan orang setempat.
Sementara itu, Kapolsek Batin XXIV, Ridho membenarkan, kronologis penemuan mayat ini awal mulanya ditemukan oleh warga yang ingin memotong karet milik Tomi, warga setempat. Bahkan, mayat wanita itu sudah membusuk dan di perkirakan sudah tiga atau empat hari meninggal dunia.
Dan saat ini mayat wanita itu sudah di evakuasi dan langsung di bawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Hamba Muarabulian untuk di otopsi, sementara hasil dari penemuan mayat masih dalam penyelidikan pihak Kepolsian Polres Batanghari.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Batanghari, AKP Ivan Wahyudi, ketika dikonfirmasi dilapangan mengatakan, bahwa melihat kondisi mayat, kuat dugaan mayat wanita setengah telanjang yang ditemukan warga di sumur tua tersebut dibunuh. "Kuat dugaan mayat wanita tersebut dibunuh," ujar Kasat Reskrim.
Dikatakannya, bagi masyarakat Batanghari yang merasa kehilangan pihak keluarga, agar secepatnya mendatangi Mapolres Batanghari untuk melihat sosok mayat wanita yang ditemukan. "Yang merasa kehilangan keluarga, secepatnya melaporkan ke Mapolres," pungkasnya.
Sementara itu Menurut Kanit Pidum Mapolres Batanghari, Ipda Edi Januar, ada pihak keluarga yang mendatangi RSUD Hamba Muara Bulian, mereka mengaku sebagai keluarga korban, mayat yang ditemukan di Kelurahan Muarajangga, diketahui bernama Kia (35), warga Desa Pelayangan, Kecamatan Muara Tembesi, Kabupaten Batanghari.
" Ya, berdasarkan dari keterangan keluarga korban, mayat tersebut masih keluarganya dan diperkirakan korban hilang pada Minggu malam," kata Edy.
Diketahui, Kia meninggalkan rumah pada Sabtu malam Minggu (17/5), namun saat meninggalkan rumah, kia tidak hanya sendiri, kia dijemput oleh dua orang yang belum diketahui identitasnya. "Menurut cerita keluarga, kia Keluar dari rumah malam minggu, dijemput oleh dua orang yang hingga kini belum diketahui identitas pelakunya," ungkap edi.
Menurut edi, keluarga Kia yang diindikasikan sebagai korban pembunuhan untuk selanjutnya pihak boleh saja siapa yang mengakui keluarga korban, namun tidak hanya sebatas itu, nanti tentunya akan dilakukan pencocokan DNA korban dan keluarga, serta ada bukti petunjuk untuk membenarkan itu sebagai keluarga.
Sumber : Jambi Ekspres
