KERINCI, Pembangunan Rumah Sakit (RS) di lokasi ibukota Kabupaten Kerinci Bukit tengah kini dalam proses tender. Bulan Juni ditargetkan pembangunan RS Pariwisata ini dimulai.
Bupati Kerinci, H Murasman mengatakan, mengenai isu dana pembangunan RS tersebut sebesar Rp 5 Miliar telah ditarik kembali oleh Pemerintah Pusat bahwa itu tidak benar. "Belum ditarik. Mudah-mudahan tidak ditarik," ujarnya.
Dia malah mengatakan, saat ini pembangunan RS tersebut dalam proses tender. "Sekarang proses tender, Juni sudah dimulai pembangunan," katanya.
Disebutkannya dana sebesar Rp 5 Miliar itu hanya untuk membangun UGD. Sedangkan total dana keseluruhan RS tersebut diperkirakan mencapai Rp 100 Miliar. "Secara bertahap kita bangun. Kalau sampai selesai mencapai Rp 100 Miliar lebih," sebutnya.
RS yang berkonsep pariwisata ini diharapkan menjadi RS termodern di Provinsi Jambi dan dapat menampung pasien dari daerah tetangga. "Alat-alat RS nantinya harus modern," pungkasnya.(sumber: jambi ekspres)
Bupati Kerinci, H Murasman mengatakan, mengenai isu dana pembangunan RS tersebut sebesar Rp 5 Miliar telah ditarik kembali oleh Pemerintah Pusat bahwa itu tidak benar. "Belum ditarik. Mudah-mudahan tidak ditarik," ujarnya.
Dia malah mengatakan, saat ini pembangunan RS tersebut dalam proses tender. "Sekarang proses tender, Juni sudah dimulai pembangunan," katanya.
Disebutkannya dana sebesar Rp 5 Miliar itu hanya untuk membangun UGD. Sedangkan total dana keseluruhan RS tersebut diperkirakan mencapai Rp 100 Miliar. "Secara bertahap kita bangun. Kalau sampai selesai mencapai Rp 100 Miliar lebih," sebutnya.
RS yang berkonsep pariwisata ini diharapkan menjadi RS termodern di Provinsi Jambi dan dapat menampung pasien dari daerah tetangga. "Alat-alat RS nantinya harus modern," pungkasnya.(sumber: jambi ekspres)
