iklan TEWAS : Ismail saat ditemukan tewas akibat gantung diri
TEWAS : Ismail saat ditemukan tewas akibat gantung diri
Ismail (25), warga Perumahan Lindung Indah 1 blok C nomor 59 RT 17 Desa Mekar Jaya Kecamatan Sungai Gelam Kabupaten Muaro Jambi, ditemukan tewas gantung diri menggunakan tali tambang di dalam rumahnya pada Selasa (27/5) sekitar pukul 11.30 WIB .

Korban yang menderita gangguan jiwa ini pertama kali ditemukan oleh Ali, paman korban saat sudah tidak bernyawa lagi, dengan leher terikat  seutas tali tambang.

"Sayo memang yang pertama kali lihat dio (korban,red), posisinya duduk di lantai bersender ke meja. Mungkin dia mengikat tali ke leher dan ke dek. Sudah tu langsung melompat dari meja itu ke lantai," ujar Ali kepada awak media.

Putra kedua dari pasangan Muhammad Saleh dan Indok Sengeng tersebut diketahui  memang memiliki gangguan mental sejak 6 tahun yang lalu.. Menurut Ali, walaupun keponakannya tersebut mengalami gangguan  jiwa, tetapi Ismail sama sekali tidak mengganggu orang-orang sekitar lingkungannya.

“Malahan dia sering membantu dan bergaul dengan tetangga sekitar rumahnya. dia juga sering main dengan anak-anak di sini,”  jelas Ali.

Lebih lanjut Ali menyebutkan, penyebab korban mengalami gangguan jiwa, pihak keluraga tidak mengetahui sama sekali,  dan pihak kelurga sedah membawa korban keberbagai pengobatan untuk menyembuhkan penyakit jiwa yang diderita korban, dan terakhir keluarga, membawa korban ke Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Kota Jambi.

Namun, pada Senin malam, korban melarikan diri dari dari RSJ.

“Kami sudah membawa dio berobat, terakhir kami antar ke RSJ, tapi Senin malam tu, dio kabur dari situ, dan tepakso kami bawa balek lagi kerumah, mungkin dio dak betah tinggal di RSJ padahal baru sehari dio di situ ,” terang Ali.

Sementara itu, kejadian tewasnya Ismail dengan cara menggantung diri ini, membuat geger warga di sekitar lokasi kejadian. Warga tampak berbondong-bondong mendatangi rumah korban, untuk melihat dan memastikan apakah benar korban, memang tewas karena gantung diri.

Pihak kepolisian Polsek Sungai Gelam yang mengetahui peristiwa itu, tidak melakukan otopsi terhadap korban. Karena tidak diizinkan keluarga. Namun, pihak keluarga memperbolehkan untuk divisum.

Brigadir Buhori, anggota Binmas Polsek Sungai Gelam yang ditemui di lokasi mengatakan, tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Korban murni bunuh diri. Sesuai hasil visum dan olah TKP yang dilakukan," pungkasnya.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images