SOSOK Lias Hasibuan merupakan seorang guru besar di IAIN Sultan Thaha Saifuddin Jambi. Ia memulai kariernya sebagai seorang pendidik yaitu sebagai guru Ibtidaiyah, MTs dan Aliyah, sejak tahun 1986 sampai dengan 1990. Selepas itu ia mulai mengajar di sekolah menengah atas hingga akhirnya sampai ke perguruan tinggi IAIN dan Universitas Jambi.
Lias mengatakan, mengajar adalah tugas pokok yang akan selalu dilakukannya, walapun disamping itu banyak kegiatan lain yang terus diikutinya seperti sebagai Narasumber dan panelis pada seminat tingkat nasional, Team Finising Draft KBK Perguruan Tinggi Agama Islam Depag RI sampai dengan Penggagas dan Pengarah Seminar Nasional dan Internasional di PPs IAIN STS Jambi. Itu semua dilakukannya karena ia suka pada bidang ilmiah tersebut, prinsipnya untuk pendidikan haruslah dengan ilmu yang berkualiatas. “Sebagai seorang PNS, kepangkatan saya sudah mentok, karena sudah IV E. bukan berarti kegiatan PNS harus pension, saya masih tetap semangat melaksanakan kegiatan sebagai guru besar,” sebutnya.
Sebagai ketua DPW Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Provinsi Jambi, lias berharap ISNU dapat menjadi benteng terhadap gerakan-gerakan yang tidak sesuai dengan ajaran Islam di provinsi Jambi, dengan cara yang dilakukan yaitu melalui dakwah dan pendidikan. ISNU juga harus besirnergi dengan pemerintah sebagai garda terdepan dalam membantu Pemerintah.
Sebagai sorang ayah, Lias Hasibuan selalu meluangkan waktu untuk keluarga walapun ditengah kesibukannya sebagai guru besar dan pengurus pada beberapa organisasi. Baginya keluarga adalah penyemangat bagi dirinya untuk melakukan segala kegiatan, untuk itu komunkasi dengan keluarga selalu harus dilakukannya. “Waktu dengan keluaraga selalau diluangkan, apalagi saat liburan harus perioritas dengan keluarga,” imbuhnya.
Sumber : Jambi Ekspres