iklan GEDUNG : RSUD STS hanya memiliki 4 dokter spesialis, sementara jumlah pasien setiap harinya terus meningkat.
GEDUNG : RSUD STS hanya memiliki 4 dokter spesialis, sementara jumlah pasien setiap harinya terus meningkat.
MUARATEBO, Rumah Sakit Umum Daerah Sultan Thata Saifuddin (RSUD STS) Kabupaten Tebo saat ini tengah kekurangan dokter spesialis. Hal tersebut dikatakan Direktur RSUD STS Kabupaten Tebo, dr Iwan baru-baru ini.

Dikatakannya, saat ini RSUD hanya memiliki dokter specialis hanya ada 4 dan 7 dokter umum, kekurangan dokter tersebut mengakibatkan pasien sering mengeluhkan pelayanan rumah sakit yang kurang maksimal. “masing-masing spesialis saat ini hanya ada satu, idealnya masing spesialis tersebut untuk RSUD Tipe C dua dokter sehingga pelayanan terhadap pasien dapat ditingkatkan lagi, karna dokter yang berjaga itu  dapat standby di lokasi,” jelas Iwan.

Kekurangan dokter tersebut menjadi faktor utama keluhan pasien terhadap pelayanan rumah sakit. Pasalnya saat dokter membutuhkan waktu istirahat atau ada urusan lainnya tentunya terjadi kekosongan dokter,ini mengakibatkan pasien harus menunggu dokter yang bersangkutan. Apabila pasien tidak bisa menunggu  tentu ujung-ujungnya pasien pasti mengeluhkan pelayanan rumah sakit, padahal dokter juga perlu istirahat.

Irwan berharap kekurangan dokter spesialis tersebut segera dipenuhi agar kedepan pelayanan rumah sakit dapat ditingkatkan. Karena selain masih minimnya dokter spesialis, ganguan listrik juga menjadi faktor penentu pelayanan rumah sakit. “Listrik di rumah sakit dayanya masih sangat rendah, namun kita  sudah mengajukan stabilizer khusus untuk rumah sakit sesuai KPR, mudah-mudahan tahun ini sudah dikerjakan,” ungkapnya.

Dirinya berharap kepada Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tebo untuk menambah dokter spesialis tersebut  dan menambah daya listrik untuk RSUD Tebo. “Semoga kebutuhan Rumah sakit dapat dipenuhi oleh pemerintah, sehingga pelayanan terhadap masyarakat dapat ditingkatkan,” harapannya

Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images