iklan
Bentrok yang terjadi antara peserta Kongres PMII di Gor Kota Baru akhirnya berunjung damai. Hal itu setelah perwakilan dari kedua kubu yang bertikai dipanggil aparat Polresta Jambi.

Menurut Ketua Pengurus Besar (PB) PMII, Syarif Susanto, konflik terjadi dikarenakan permasalahan perebutan kamar, namun  semua itu sudah bisa diatasi oleh panitia.

”Maklum aja, ini konres besar - besaran, kita sudah siapkan kamar untuk para peserta, namun saat kedatangan sahabat kita dari tiap cabang melebihi dari kapasitas, kamar tempat penginapan kurang,” terangnya kepada Wartawan.

Sementara disampaikannya dalam acara kongres PMII ke 28, Arif berharap, agar persatuan diantara sesama anggota PMII tetap kuat.

“Semoga saja acara kita ini berjalan dengan lancar,” tuturnya.

Diwartakan sebelumnya. sebanyak 350 orang rombongan Mahasiswa Kongres PMII Cabang Indonesia Timur, kecewa terhadap pelayanan Panitia (IPB) Kongres PMII Ke XVIII.

Disampaikan Koordinator Poros Indonesia Timur, Rahmat acara Kongres di Jambi jauh berbeda pelayanannya dibanding saat kongres serupa di Kalimantan tahun 2011 lalu.

"Kalau panitia profesional menangani akomodasi, seharusnya panitia bisa mengurus. Kami minta panitia untuk menyediakan kamar, tetapi kenyataanya tidak," ujarnya kala itu.

Sementara itu, Kapolres Jambi, Kombes Pol Kristono meminta pihak panitia mengkonsolidasi hal itu. Kapolres meminta mahasiswa untuk tidak melakukan aksi anarkis.


Sumber : Jambi Ekspres

Berita Terkait



add images