Pengurus Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Jambi mengagendakan pelaksanaan Sirkuit Pencak Silat se Provinsi Jambi pada April 2013 ini.
Menurut Ketua IPSI Provinsi Jambi Zainal Abidin, sirkuit Pencak Silat Provinsi Jambi itu rencananya akan dibagi menjadi tiga wilayah, yakni wilayah Barat, Tengah dan Timur. Wilayah Barat meliputi Kerinci, Sungai Penuh, Bungo, Tebo, Merangin dan Sarolangun. Wilayah Tengah meliputi Batanghari, Muaro Jambi dan juga Kota Jambi sedangkan di Timur yakni Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
‘‘Kita bagi menjadi tiga wilayah, dan akan dimulai di wilayah Tengah dulu tuan rumahnya di Kota Jambi akhir April ini, disusul wilayah Barat dan wilayah Timur,’‘ kata Zaina.
Pembagian tiga wilayah itu, katanya, merupakan hasil rapat kerja teknis pengurus IPSI Jambi Sabtu kemarin. Sebelumnya sirkuit pencak silat ini terbagi ke dalam enam wilayah, akan tetapi untuk efisiensi dalam hal pendanaan maka diringkas menjadi tiga wilayah.
‘‘Tadinya ada enam wilayah, namun dari hasil rapat kerja teknis pengurus diputuskan menjadi tiga wilayah dengan pertimbangan biaya dan transportasi,’‘ kata Zainal. Untuk tuan rumah wilayah Barat maupun Timur, Zainal mengatakan masih dalam pembahasan.
Ketua DPRD Kota Jambi itu menambahkan, juara dari masing-masing wilayah itu nantinya akan dipertemukan di babak grand final yang rencananya akan dilangsungkan di Kota Jambi.
‘’Pengprov IPSI mentargetkan sirkuit pencak silat yang dilangsungkan di tiga wilayah itu bisa selesai secepatnya. Pasalnya, grand final bisa dilangsungkan sebelum bulan puasa tahun ini,’’ bebernya.
Lalu, bagaimana dengan peserta sirkuit tersebut? Untuk peserta Zainal mengatakan para peserta merupakan para pesilat pemula.
‘‘Para pesilat lapis kedua, ini untuk regenerasi, harapan kita mereka bisa menunjukkan kemampuan, karena di ajang ini nanti akan dipersiapkan untuk menunjang persiapan ke PON XIX Jawa Barat 2016 nanti,’‘ terangnya. (sumber: jambi ekspres)
Menurut Ketua IPSI Provinsi Jambi Zainal Abidin, sirkuit Pencak Silat Provinsi Jambi itu rencananya akan dibagi menjadi tiga wilayah, yakni wilayah Barat, Tengah dan Timur. Wilayah Barat meliputi Kerinci, Sungai Penuh, Bungo, Tebo, Merangin dan Sarolangun. Wilayah Tengah meliputi Batanghari, Muaro Jambi dan juga Kota Jambi sedangkan di Timur yakni Tanjung Jabung Timur dan Tanjung Jabung Barat.
‘‘Kita bagi menjadi tiga wilayah, dan akan dimulai di wilayah Tengah dulu tuan rumahnya di Kota Jambi akhir April ini, disusul wilayah Barat dan wilayah Timur,’‘ kata Zaina.
Pembagian tiga wilayah itu, katanya, merupakan hasil rapat kerja teknis pengurus IPSI Jambi Sabtu kemarin. Sebelumnya sirkuit pencak silat ini terbagi ke dalam enam wilayah, akan tetapi untuk efisiensi dalam hal pendanaan maka diringkas menjadi tiga wilayah.
‘‘Tadinya ada enam wilayah, namun dari hasil rapat kerja teknis pengurus diputuskan menjadi tiga wilayah dengan pertimbangan biaya dan transportasi,’‘ kata Zainal. Untuk tuan rumah wilayah Barat maupun Timur, Zainal mengatakan masih dalam pembahasan.
Ketua DPRD Kota Jambi itu menambahkan, juara dari masing-masing wilayah itu nantinya akan dipertemukan di babak grand final yang rencananya akan dilangsungkan di Kota Jambi.
‘’Pengprov IPSI mentargetkan sirkuit pencak silat yang dilangsungkan di tiga wilayah itu bisa selesai secepatnya. Pasalnya, grand final bisa dilangsungkan sebelum bulan puasa tahun ini,’’ bebernya.
Lalu, bagaimana dengan peserta sirkuit tersebut? Untuk peserta Zainal mengatakan para peserta merupakan para pesilat pemula.
‘‘Para pesilat lapis kedua, ini untuk regenerasi, harapan kita mereka bisa menunjukkan kemampuan, karena di ajang ini nanti akan dipersiapkan untuk menunjang persiapan ke PON XIX Jawa Barat 2016 nanti,’‘ terangnya. (sumber: jambi ekspres)