MEDANGDERAS - Perempuan bisu, sebut saja namanya Melati (14), warga Desa Lalang Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batubara, diperkosa JN (24), pemuda asal Sibolga rekan kerja suaminya AF (25).
Perbuatan JN dilakukan, Rabu (13/8) sekira pukul 20.00 WIB, saat AF sedang pergi kerja sebagai Satpam di salah satu perusahan tambak di daerah Pantai Jono.
Ibu korban berinisial MW kepada Metro Siantar (JPNN Grup), Sabtu (23/8) mengatakan, perbuatan JN sudah lama mereka laporkan. Dan kedatangan mereka ke Mapolres Batubara untuk mempertanyakan perkembangan penanganan kasus yang menimpa putrinya itu. Sebab, hingga sekarang pelaku tidak kunjung ditangkap pihak kepolisian.
Dia menceritakan, selama ini keluarga putrinya tinggal bersama JN di satu mess yang ada di sekitar lokasi tambak. Peristiwa yang dialami Melati terjadi saat suaminya sedang pergi bekerja, menggantikan JN yang sebelumnya bekerja sif siang.
Sepulang kerja, JN masuk ke dalam mess dan langsung menghidupkan sepedamotor. Tidak berapa lama, JN kembali masuk ke dalam mess dan membiarkan sepeda motor hidup. Kemudian, JN mengetuk pintu kamar putrinya berulang-ulang.
Melati sendiri yang terbangun dari tidurnya, langsung beranjak untuk membukakan pintu. Ia menduga orang yang mengetuk pintu kamar adalah suaminya yang sudah pulang kerja.
"Tapi begitu pintu dibuka,
JN langsung mengancam putriku pakai pisau. Pisau diarahkan ke leher sembari
memaksa putriku membuka pakaiannya.
JN juga memaksa putriku melayani nafsunya," kata MW dengan nada sedih.
Dia melanjutkan, setelah melakukan aksinya, JN pergi meninggalkan Melati di dalam kamar pergi menuju warung internet (warnet). Dan peristiwa yang menimpa Melati, kali pertama diketahui suaminya AF yang malam itu pulang ke mess.
"Saya tak menyangka JN tega melakukan itu sama putriku. Padahal selama ini sudah kami anggap sebagai keluarga. Apa yang kami makan, itu juga yang dia makan. Begitu juga uang kami juga uangnya," kesal MW.
Hal senada dikatakan AF, suami Melati. Dia menjelaskan, mengetahui peristiwa yang menimpa istrinya setelah pulang ke mess dari lokasi tambak sekitar pukul 22.00 WIB.
"Pas tiba di mess, aku temukan istriku menangis tanpa mengenakan pakaian dan hanya ditutupi sarung. Sambil menangis, istriku dengan bahasa isyarat menceritakan kejadian yang dia alami. Aku begitu terpukul dan sangat kaget, karena istriku diperkosa rekan kerjaku sendiri. Padahal JN sudah kuanggap sebagai keluarga sendiri,” ucap AF.
(wan)
