iklan <!--[if gte mso 9]><xml>
<w:WordDocument>
<w:View>Normal</w:View>
<w:Zoom>0</w:Zoom>
<w:TrackMoves/>
<w:TrackFormatting/>
<w:PunctuationKerning/>
<w:ValidateAgainstSchemas/>
<w:SaveIfXMLInvalid>false</w:SaveIfXMLInvalid>
<w:IgnoreMixedContent>false</w:IgnoreMixedContent>
<w:AlwaysShowPlaceholderText>false</w:AlwaysShowPlaceholderText>
<w:DoNotPromoteQF/>
<w:LidThemeOther>EN-US</w:LidThemeOther>
<w:LidThemeAsian>X-NONE</w:LidThemeAsian>
<w:LidThemeComplexScript>X-NONE</w:LidThemeComplexScript>
<w:Compatibility>
<w:BreakWrappedTables/>
<w:SnapToGridInCell/>
<w:WrapTextWithPunct/>
<w:UseAsianBreakRules/>
<w:DontGrowAutofit/>
<w:SplitPgBreakAndParaMark/>
<w:DontVertAlignCellWithSp/>
<w:DontBreakConstrainedForcedTables/>
<w:DontVertAlignInTxbx/>
<w:Word11KerningPairs/>
<w:CachedColBalance/>
</w:Compatibility>
<w:BrowserLevel>MicrosoftInternetExplorer4</w:BrowserLevel>
<m:mathPr>
<m:mathFont m:val=

DIBETON: Pembuatan rigit beton di kawasan simpang mayang yang kerap menimbulkan kemacetan karena jalan yang lebar menjadi sempit.

">

DIBETON: Pembuatan rigit beton di kawasan simpang mayang yang kerap menimbulkan kemacetan karena jalan yang lebar menjadi sempit.

JAMBI – Pembangunan Fly Over di kawasan simpang Mayang dan jalan Pattimura terancam batal. Pasalnya, sampai saat ini, rencana pembangunan itu masih terkendala pembebasan lahan. Apalagi, Pemprov tak lagi menganggarkan pembangunan ini baik di APBD Perubahan 2014 maupun di APBD Murni 2015.

Ini dikarenakan proses pembebasan lahan tahap awal yang telah dianggarkan sebesar Rp 4,5 Miliar itu belum selesai. “Tidak lagi dianggarkan di APBD Perubahan maupun APBD 2015,” kata Syahbandar, anggota Badan Anggaran (Banggar) DPRD Jambi.

Apabila pembebasan lahan tahap awal sudah selesai nantinya, baru akan dianggarkan kembali untuk pembebasan lahan tahap kedua. “Kita tidak mau menambah masalah baru,” tegasnya.

Sementara itu, Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA), saat dikonfirmasi terkait hal ini mengatakan, memang untuk anggaran pembangunan belum dialokasikan. “Belum, itu belum. Nantilah tunggu pembebasannya selesai,” katanya singkat.

Terpisah, Camat Telanaipura Jambi, Nopiarman mengatakan, untuk pembebasan lahan fly over sudah dilakukan sebagian. Pihaknya bahkan telah melakukan pembayaran atas lahan masyarakat yang terkena rencana pembangunan itu.  Namun, baru dibayarkan untuk masyarakat yang menerima rencana itu. “Di Kecamatan Telanaipura sudah dibayarkan untuk 14 orang, namun ada yang belum. Saya lupa angka pastinya, termasuk berapa jumlahnya,” sebutnya.

(fth)

 


Berita Terkait