MUARASABAK, Bertempat di lapangan SMA 8 Tanjab Timur, mulai 29-30 April 2013 kegiatan O2SN, FLS2N dan LCC tingkat SMA/sederajat dibuka secara resmi. Sebanyak 354 siswa peserta siap unjuk kebolehan untuk berjuang menjadi yang terbaik. O2SN, FLS2N dan LCC tersebut diikuti sebanyak 12 SMA/sederajat. Dari 12 SMA/sederajat SMA Perintis Kecamatan Berbak, absen mengikuti kegiatan.
Kadisdik Tanjab Timur, Rahmat Derita, melalui Panitia Pelaksana O2SN Yuski mengatakan pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan surat kepala Disdik Provinsi Jambi nomor S.475/DISDIK/III/2013. Tentang O2SN tingkat Provinsi Jambi.
‘’Pelaksanaan O2SN memperlombakan tiga cabang olahraga, yakni dari cabang lomba pencak silat, bulu tangkis, dan tenis meja. Sedangkan untuk FLS2N terdiri dari delapan cabang, yakni tari kreasi berpasangan, cipta puisi, baca puisi, seni kriya, poster, baca Al-Quran, menyanyi solo, drama singkat, dan lomba cerdas cermat,’’ jelasnya.
Diharapkan, dengan terlaksananya lomba kretifitas bakat dan minat siswa, nantinya mampu memberikan pembinaan kepada generasi muda agar menjadi manusia yang sehat jasmani, rohani, serta mampu berkompetensi secara sehat, fair dan sportif. "Pembentukan karakter saat dini tentulah sangat penting bagi generasi muda agar mampu bersaing dalam meraih impian yang gemilang," tutupnya. (sumber: jambi ekspres)
Kadisdik Tanjab Timur, Rahmat Derita, melalui Panitia Pelaksana O2SN Yuski mengatakan pelaksanaan kegiatan ini berdasarkan surat kepala Disdik Provinsi Jambi nomor S.475/DISDIK/III/2013. Tentang O2SN tingkat Provinsi Jambi.
‘’Pelaksanaan O2SN memperlombakan tiga cabang olahraga, yakni dari cabang lomba pencak silat, bulu tangkis, dan tenis meja. Sedangkan untuk FLS2N terdiri dari delapan cabang, yakni tari kreasi berpasangan, cipta puisi, baca puisi, seni kriya, poster, baca Al-Quran, menyanyi solo, drama singkat, dan lomba cerdas cermat,’’ jelasnya.
Diharapkan, dengan terlaksananya lomba kretifitas bakat dan minat siswa, nantinya mampu memberikan pembinaan kepada generasi muda agar menjadi manusia yang sehat jasmani, rohani, serta mampu berkompetensi secara sehat, fair dan sportif. "Pembentukan karakter saat dini tentulah sangat penting bagi generasi muda agar mampu bersaing dalam meraih impian yang gemilang," tutupnya. (sumber: jambi ekspres)
