KUALATUNGKAL, Manajemen Persisko Tanjabbar masih menunggu perusahaan-perusahaan yang bergerak di Tanjab Barat, yang sudah menyatakan kesediaannya untuk membantu Persisko Tanjabbar secara finansial. Hanya saja komitmen tersebut belum juga terealisasi, sehingga manajemen Persisko Tanjabbar tertatih tatih dalam mengarungi kompetisi divisi utama ligaIndonesia.
"Kami saat ini masih menunggu komitmen dari perusahaan-perusahaan, namun hendaknya kucuran bantuan secara finansial bisa segera dikucurkan, " ujar Manajer Persisko Tanjabbar Arief Munandar.
Pihaknya, akunya,sudah jauh-jauh hari mengajukan proposal bantuan kepada perusahaan, seperti ke Petrochina, WKS, LPPI, Bank jambi namun semuanya beralasan masih terbentur pengurusan administrasi. "Memang informasi yang kita terima perusahaan masih mengurus administrasinya, kalau bisa ya jangan terlalu lama, kalau sudah selesai kompetisinya ya percuma bantuan tersebut, yang kita butuhkan saat sekarang ini," tegasnya.
Dikesempatan itu, Arief menginformasikan, bahwa Gubernur Jambi Hasan Basri Agus sudah menyatakan komitmenya untuk membantu Persisko Tanjabbar, untuk tahap awal ini akan dikucurkan Rp 200 juta. "Kami berharap bantuan gubernur bisa segera turun. Karena kami sangat membutuhkan dana dalam lanjutan kompetisi divisi utama ini," imbuhnya.
Persisko Tanjabbar ini, katanya, bukan hanya membawa nama Tanjab Barat, ini sudah membawa nama Provinsi Jambi. "Memang masyarakat Provinsi Jambi masih awam akan Liga Indonesia. Pasalnya ini baru pertama kalinya Provinsi Jambi berkiprah di tingkat nasional dalam Liga Profesional, " tandasnya.(sumber: jambi ekspres)
"Kami saat ini masih menunggu komitmen dari perusahaan-perusahaan, namun hendaknya kucuran bantuan secara finansial bisa segera dikucurkan, " ujar Manajer Persisko Tanjabbar Arief Munandar.
Pihaknya, akunya,sudah jauh-jauh hari mengajukan proposal bantuan kepada perusahaan, seperti ke Petrochina, WKS, LPPI, Bank jambi namun semuanya beralasan masih terbentur pengurusan administrasi. "Memang informasi yang kita terima perusahaan masih mengurus administrasinya, kalau bisa ya jangan terlalu lama, kalau sudah selesai kompetisinya ya percuma bantuan tersebut, yang kita butuhkan saat sekarang ini," tegasnya.
Dikesempatan itu, Arief menginformasikan, bahwa Gubernur Jambi Hasan Basri Agus sudah menyatakan komitmenya untuk membantu Persisko Tanjabbar, untuk tahap awal ini akan dikucurkan Rp 200 juta. "Kami berharap bantuan gubernur bisa segera turun. Karena kami sangat membutuhkan dana dalam lanjutan kompetisi divisi utama ini," imbuhnya.
Persisko Tanjabbar ini, katanya, bukan hanya membawa nama Tanjab Barat, ini sudah membawa nama Provinsi Jambi. "Memang masyarakat Provinsi Jambi masih awam akan Liga Indonesia. Pasalnya ini baru pertama kalinya Provinsi Jambi berkiprah di tingkat nasional dalam Liga Profesional, " tandasnya.(sumber: jambi ekspres)