Pemerintah Provinsi Jambi berencana untuk membangun stadion dengan kapasitas 55. 000 penonton di area Jambi Sport Center (JSC) di Bumi Perkemahan (buper) Sungai Gelam, Muaro Jambi. Menurut Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Jambi, Satria Budhi, pembangunan stadion ini merupakan bagian dari pembangunan JSC di atas areal 100 hektar yang sudah disiapkan.
Rencana pembangunan stadion sendiri diperkirakan menyedot anggaran senhilai Rp 150 miliar (M). "Stadionnya kapasitasnya 55. 000 penonton. Lokasinya di bumi perkemahan Sungai Gelam," katanya.
Dikatakannya, Pemprov telah menyelesaikan Detailed Engineering Design (DED) untuk pembangunannya. Bahkan, menurutnya, DED tersebut sudah diajukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. "DED-nya sudah ada, dan diperkirakan anggarannya Rp 150 miliar. Kita usulkan ke kementerian pendanaannya nanti seperti apa kita belum tahu persis. Kita berharap kalau bisa nanti disetujui dan dibiayai murni dari APBN," katanya.
Menurutnya, Menpora sudah menerima DED rencana pembangunan kawasan olahraga terpadu di Provinsi Jambi ini dan sedang dipelajari. Soal kapan pembangunan dilakukan, dia mengaku belum bisa memastikannya. "Waktunya kita belum tahu, kita usulkan dulu, ya mudah-mudahan bisa dianggarkan di tahun 2014," katanya. (sumber: jambi ekspres)
Rencana pembangunan stadion sendiri diperkirakan menyedot anggaran senhilai Rp 150 miliar (M). "Stadionnya kapasitasnya 55. 000 penonton. Lokasinya di bumi perkemahan Sungai Gelam," katanya.
Dikatakannya, Pemprov telah menyelesaikan Detailed Engineering Design (DED) untuk pembangunannya. Bahkan, menurutnya, DED tersebut sudah diajukan ke Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Roy Suryo. "DED-nya sudah ada, dan diperkirakan anggarannya Rp 150 miliar. Kita usulkan ke kementerian pendanaannya nanti seperti apa kita belum tahu persis. Kita berharap kalau bisa nanti disetujui dan dibiayai murni dari APBN," katanya.
Menurutnya, Menpora sudah menerima DED rencana pembangunan kawasan olahraga terpadu di Provinsi Jambi ini dan sedang dipelajari. Soal kapan pembangunan dilakukan, dia mengaku belum bisa memastikannya. "Waktunya kita belum tahu, kita usulkan dulu, ya mudah-mudahan bisa dianggarkan di tahun 2014," katanya. (sumber: jambi ekspres)