Dika (Raditya Dika) lagi-lagi putus dengan pacarnya. Setelah bertengkar dengan Nina sampai putus, si Dika mulai merasa furstasi dengan yang namanya cinta. Ia menjadi pesimistis akan cinta. Menurutnya semua cinta bakal kadaluarsa, expired.
Di saat keraguan tersebut melanda. Justru cinta monyet adiknya, Edgar (M. Griff) yang membuat Dika tercerahkan. “Kenapa kamu sayang Yasmin?.” “Memang kalau sayang harus pakai alasan ya, Kak?,” pertanyaan polos Edgar, adik bungsunya yang masih SD membuat Dika terenyak. Bahkan anak SD ini tahu bahwa tak butuh alasan untuk sayang pada cinta monyetnya di sekolah.
Alasannya sayang ya karena sayang, bukan karena yang lain. Sementara Dika, perjalanan cintanya nggak pernah mulus. Putus melulu. Ia sampai bisa memperkirakan bakal bagaimana jalan percintaan mereka, sampai apa penyebab putusnya kelak, tiap kali disodori cewek.
Misalnya kalau pacaran dengan perempuan kantoran, tiga bulan pertama hangat, lewat dari tiga bulan mulai menjauh, hingga akhirnya putus karena kurangnya komunikasi. Dia bakal punya istri kelak.
“Lu mup on dong, Dik, mup ooon,” Kosasih (Soleh Solihun) dengan logat Sundanya yang kental menyemangati Dika. Kosasih, yang jadi agen Dika itu, nggak sampai hati melihat kawannya makin hari makin terpuruk. Dia sendiri, dengan tampang ngepas banderol, bisa dapat pacar cantik, malah sekarang udah ke tahap serius.
Dari keterpurukan cinta tersebut. Dika ternyata kesengsem lagi dengan cewek baru, namanya Jessica (Eriska Rein) yang punya selera humor sama “gesrek”-nya. Akhirnya mereka jadian. Mereka punya tempat favorit nongkrong malam hari di atas atap pom bensin. Kadang cuma ngobrol sambil makan cup mie instan, karena makanan mahal di restoran Prancis tapi porsinya imut.
Jessica dan Dika makin dekat. Dika sudah berkenalan dengan mama Jessica (Meriam Bellina) yang selalu menggendong monyet. Jessica juga udah diajak makan malam bersama keluarga Dika di rumahnya. Ketika Kosasih akhirnya menikah dengan pacarnya, Wanda (Tyas Mirasih), Dika dan Jessica juga datang berdua. Semakin Dika kenal dengan Jessica, semakin dia bertanya: apa benar cinta bisa kadaluarsa? Lalu apakah perjalanan cinta Dika dan Jessica berjalan mulus? Atau malah sebaliknya? Kalau penasaran, buruan gih nonton.(sumber: xpresi jambi ekspres)
Di saat keraguan tersebut melanda. Justru cinta monyet adiknya, Edgar (M. Griff) yang membuat Dika tercerahkan. “Kenapa kamu sayang Yasmin?.” “Memang kalau sayang harus pakai alasan ya, Kak?,” pertanyaan polos Edgar, adik bungsunya yang masih SD membuat Dika terenyak. Bahkan anak SD ini tahu bahwa tak butuh alasan untuk sayang pada cinta monyetnya di sekolah.
Alasannya sayang ya karena sayang, bukan karena yang lain. Sementara Dika, perjalanan cintanya nggak pernah mulus. Putus melulu. Ia sampai bisa memperkirakan bakal bagaimana jalan percintaan mereka, sampai apa penyebab putusnya kelak, tiap kali disodori cewek.
Misalnya kalau pacaran dengan perempuan kantoran, tiga bulan pertama hangat, lewat dari tiga bulan mulai menjauh, hingga akhirnya putus karena kurangnya komunikasi. Dia bakal punya istri kelak.
“Lu mup on dong, Dik, mup ooon,” Kosasih (Soleh Solihun) dengan logat Sundanya yang kental menyemangati Dika. Kosasih, yang jadi agen Dika itu, nggak sampai hati melihat kawannya makin hari makin terpuruk. Dia sendiri, dengan tampang ngepas banderol, bisa dapat pacar cantik, malah sekarang udah ke tahap serius.
Dari keterpurukan cinta tersebut. Dika ternyata kesengsem lagi dengan cewek baru, namanya Jessica (Eriska Rein) yang punya selera humor sama “gesrek”-nya. Akhirnya mereka jadian. Mereka punya tempat favorit nongkrong malam hari di atas atap pom bensin. Kadang cuma ngobrol sambil makan cup mie instan, karena makanan mahal di restoran Prancis tapi porsinya imut.
Jessica dan Dika makin dekat. Dika sudah berkenalan dengan mama Jessica (Meriam Bellina) yang selalu menggendong monyet. Jessica juga udah diajak makan malam bersama keluarga Dika di rumahnya. Ketika Kosasih akhirnya menikah dengan pacarnya, Wanda (Tyas Mirasih), Dika dan Jessica juga datang berdua. Semakin Dika kenal dengan Jessica, semakin dia bertanya: apa benar cinta bisa kadaluarsa? Lalu apakah perjalanan cinta Dika dan Jessica berjalan mulus? Atau malah sebaliknya? Kalau penasaran, buruan gih nonton.(sumber: xpresi jambi ekspres)