SUNGAI PENUH, Sejak 21 Februari 2013 lalu Kementerian Agama (Kemenag) Kota Sungaipenuh berdiri. Namun, hingga saat ini Kemenag belum memiliki anggaran dana untuk melakukan kegiatannya. Hal ini diungkapkan Kepala Kemenag Kota Sungaipenuh, Sukardi Senin (20/5) kemarin.
Untuk alat tulis dan perlengkapan kantor Kemenag Kota Sungaipenuh meminta bantuan dari Kemenag Kabupaten Kerinci. "Perlengkapan kantor dibantu Kemenag Kabupaten, tidak tahu apakah mereka memberi atau meminjamkan," ujar Sukardi.
Sementara itu, untuk gaji pegawai masih di Kemenag Kabupaten, karena pegawai Kemenag Kota sebelumnya bertugas di Kemenag Kabupaten. Namun untuk tunjangan untuk Kepala Kemenag Kota Sungaipenuh dan Kepala Seksi dikantor Kemenag Kota tidak ada. "Tunjangan tidak ada kalau sudah definitif disini," ujarnya.
Menurutnya, belum adanya anggaran untuk Kemenag Kota Sungaipenuh, karena saat berdiri sudah di awal tahun 2013. Lalu, pada 25 Maret 2013 Kepala Kemenag Kota Sungaipenuh dilantik. Sedangkan untuk pengajuan anggaran harusnya dilakukan sebelum DIPA tahun 2013. "Kita usahakan untuk direvisi DIPA tahun 2013," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
Untuk alat tulis dan perlengkapan kantor Kemenag Kota Sungaipenuh meminta bantuan dari Kemenag Kabupaten Kerinci. "Perlengkapan kantor dibantu Kemenag Kabupaten, tidak tahu apakah mereka memberi atau meminjamkan," ujar Sukardi.
Sementara itu, untuk gaji pegawai masih di Kemenag Kabupaten, karena pegawai Kemenag Kota sebelumnya bertugas di Kemenag Kabupaten. Namun untuk tunjangan untuk Kepala Kemenag Kota Sungaipenuh dan Kepala Seksi dikantor Kemenag Kota tidak ada. "Tunjangan tidak ada kalau sudah definitif disini," ujarnya.
Menurutnya, belum adanya anggaran untuk Kemenag Kota Sungaipenuh, karena saat berdiri sudah di awal tahun 2013. Lalu, pada 25 Maret 2013 Kepala Kemenag Kota Sungaipenuh dilantik. Sedangkan untuk pengajuan anggaran harusnya dilakukan sebelum DIPA tahun 2013. "Kita usahakan untuk direvisi DIPA tahun 2013," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)
