iklan LOLOS : Cristian Alejandro saat mengoper bola dalam pertandingan sore kemarin.
LOLOS : Cristian Alejandro saat mengoper bola dalam pertandingan sore kemarin.
KUALATUNGKAL, Setelah sempat kalah dari PSMS Medan, akhirnya Persisko Tanjabbar mampu meraih kemenangan atas lawannya Persih Tembilahan dengan skor 3-1. Kemenangan yang diraih di Stadion Karya Bakti Kualatungkal, kemarin (26/05) tersebut, sekaligus mengunci tiket lolos ke 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia. Poin 19 yang diraih cukup meloloskan Laskar Paduka walaupun masih menyisakan satu pertandingan lagi menghadapi PSAP Sigli.

Persisko Tanjabbar menguasai jalannya pertandingan sejak menit-menit awal. Dengan bertubi tubi serangan ke pertahanan Persih Tembilahan yang dikomandoi Dede Pranata. Pada menit ke 22 Pemain bertahan Persisko Tanjabbar Abdul Mursalim hadiahi wasit kartu kuning karena telah menganjar dengan keras pemain Persih Tembilahan. Selang dua menit pada menit ke 24 Fransisko X Mumpo berhasil mencetak gol dari hasil kemelut didepan gawang Syafrizal penjaga gawang Persih Tembilahan, dari umpan crosing Abdul Mursalim yang ditendang Amsar Reza bola dapat ditepis penjaga gawang, dengan cepat Mumpo menyambar bola dan mengkonfersi menjadi sebuah gol.


Lagi pemain asal Papua, Pangkalis Kosay pemain bernomor punggung 10 tersebut melepas tendangan volli dengan jarak 20 meter dan bola kembali bersarang ke gawang Persih Tembilan, skor pun berubah menjadi 2-0 untuk keunggulan Persisko Tanjabbar. Pada awal babak kedua Yusran menarik dua pemain  Paskalis Kosay ditarik keluar dan digantikan oleh M.Teguh dan Amsar Reza digantikan Suheri Armand. babak kedua permainan menjurus keras disertai banjir kartu kuning , pada menit ke 52, M. Teguh mendapatkan kartu kuning karena menekel dengan keras pemain Persih M.Asyari Akbar.


Persih mampu memperkecil kedudukan melalui titik putih, pemain bernomor punggung 9 Aldo Prasetya. Wasit kembali mengeluarkan kartu kuning kali ini pemain Persih M.Fazri yang harus menerima kartu kuning atas pelanggaran yang dilakukannya kepada pemain bertahan Persisko Tanjabbar Rahmatulah. Menit ke 75 Rahmatullah pun dihadiahi wasit kartu kuning, dan menit 78 Suhery Armand pun mendapatkan kartu kuning.


Persisko Tanjabbar kembali berhasil menambah golnya melalui Suheri Armad hasil kerja sama dengan Cristian Alejandro dengan umpan silang mampu di heding dengan baik oleh pemain penganti tersebut dan menjadi sebuah gol, sehingga skor kembali berubah menjadi skor 3-1 pada menit ke 80, sampai wasit meniup peluit tanda pertandingan selesai, skor tetap 3-1 untuk kemenangan Laskar Paduka.


Usai pertandingan, Bupati Tanjab Barat Usman Ermulan langsung turun ke lapangan memberikan ucapan selamat kepada seluruh punggawa Laskar Paduka, yang mampu mengharumkan nama Provinsi Jambi diajang kompetisi Liga Indonesia Divisi Utama. Usman Ermulan mengatakan, kemenangan ini sangat berarti bagi Persisko Tanjabbar, karena poin sempurna ini menjadi tiket pertama di zona wilayah sumatra untuk lolos ke 12 besar Divisi Utama Liga Indonesia.


"Kita perlu bangga karena ini bukan hanya mengharumkan nama Kabupaten Tanjab Barat melainkan mengharumkan nama Provinsi Jambi, karena ini pertama kalinya sepak bola Provinsi Jambi berkiprah di Liga Indonesia tersebut," ujarnya kemarin usai pertandingan di stadion Karya Bakti Kualatungkal. (26/05).


Ia pun mengakui bahwa Persisko Tanjabbar tengah menghadapi masalah finansial, namun itu semua akan bisa diatasi dengan adanya bantuan dari semua pihak, karena Persisko Tanjabbar ini milik Provinsi Jambi.


"Camkan itu Persisko Tanjabbar ini milik Provinsi Jambi, jadi sama-sama lah kita selesaikan masalah ini, tidak bisa diselesaikan hanya oleh Kabupaten Tanjab Barat," tegasnya.


Sementara itu,  katanya, sponsor-sponsor hendaknya dapat yakin dengan Persisko Tanjabbar, karena bisa mengharumkan nama Provinsi Jambi dikancah nasional dari sepak bola ini. "Anak-anak sudah berjuang keras, kita beri keyakinan dengan sponsor, buktinya kita mampu lolos 12 besar, dan ini sejarah bagi Provinsi Jambi," ungkapnya.


Ditambahkannya, dengan lolosnya Persisko Tanjabbar ke babak 12 besar, maka tantangannya akan semakin berat, karena tim 12 besar tersebut yang bakal dihadapi bukan merupakan tim yang lemah, disitu akan ketemu dengan tim asal papua, Pulau Jawa. " Kita akan lakukan pembenahan, tantangan 12 besar akan semakin berat," tandasnya. (sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images