MUARASABAK, Tampaknya hubungan antara Pemkab Tanjab Timur dengan PetroChina masih belum ada tanda-tanda kearah yang lebih baik. Usai jeda sesaat permasalahan antara keduanya kembali menguap akibat ungkapan PetroChina yang mengatakan telah memberikan sejumlah dana ke Pemkab.
Namun Sekda Tanjab Timur, Sudirman ketika dikonfirmasi via ponsel kemarin (22/6) membantah hal tersebut. “Kalau memang kasih dana dikirim ke rekening saya, bupati apa kas daerah. Sampai saat ini tidak ada dana yang disebutkan itu,” elaknya.
Dia mengatakan bahwa PetroChina hanya ingin melemparan isu yang tidak jelas ujung pangkalnya. Karena itu pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke Kemendagri. “Itu berita bohong yang sengaja dibesar-besarkan,” katanya.
Ditanya mengenai surat yang diberikan SKK Migas kepada Pemkab? Dia mengatakan surat tersebut telah diterima Pemkab pada (12/6) lalu. Dalam surat SKK Migas menuliskan tiga poin antara lain, membuka segel sumur Migas. “SKK Migas berdalih unuk menjaga pemeliharaan, kerusakan dan gangguan operasi,” jelasnya.(sumber: jambi ekspres)
Namun Sekda Tanjab Timur, Sudirman ketika dikonfirmasi via ponsel kemarin (22/6) membantah hal tersebut. “Kalau memang kasih dana dikirim ke rekening saya, bupati apa kas daerah. Sampai saat ini tidak ada dana yang disebutkan itu,” elaknya.
Dia mengatakan bahwa PetroChina hanya ingin melemparan isu yang tidak jelas ujung pangkalnya. Karena itu pihaknya akan melaporkan kejadian ini ke Kemendagri. “Itu berita bohong yang sengaja dibesar-besarkan,” katanya.
Ditanya mengenai surat yang diberikan SKK Migas kepada Pemkab? Dia mengatakan surat tersebut telah diterima Pemkab pada (12/6) lalu. Dalam surat SKK Migas menuliskan tiga poin antara lain, membuka segel sumur Migas. “SKK Migas berdalih unuk menjaga pemeliharaan, kerusakan dan gangguan operasi,” jelasnya.(sumber: jambi ekspres)
