iklan
Belum selesai masalah finansial yang melilit Club Persisko Tanjabbar, dengan belum dibayarkannya gaji para pemain. Disusul dengan pengunduran diri Asisten Manajer Persisko Tanjabbar H.Muklis, karena tidak adanya komunikasi yang baik antara pemilik Club dengan managemen Persisko itu sendiri.

Muklis mengakui bahwa dirinya sudah mengajukan surat pengunduran diri secara resmi kepada pemilik Club Persisko Tanjabbar. " Ya saya sudah ajukan surat pengunduran diri kepada pemilik Club beberapa hari yang lalu, apakah ditanggapi atau tidak saya tidak tahu,   " ujarnya kemarin dikantor Bupati Tanjab Barat. (24/06)


Menurut Muklis, belum ada komitmen dari pemilik club, karena sampai saat ini managemen tidak pernah diundang. " Komunikasinya tidak ada, secara pribadi saya berjuang mengumpulkan dana buktinya club ini bisa berjalan sampai 12 besar, tapi sampai kapan begini terus, " tegas Muklis yang juga Asisten Ekbang Setda Tanjab Barat ini.


Dia akan bersedia kembali jika pengelolaan Club Laskar Paduka ini bisa profesional, kalau masih tidak profesional seperti ini tidak akan mau kembali ke managemen. " Saya bukannya tidak selesaikan masalah Persisko,
Lucki diokpora saya urus memakai uang pribadi saya dengan meminta istrinya mengurus, mengenai biaya akan saya tanggung semampunya,ini kita bicara soal manusiawi,   " tukasnya

Ditambahkannya, pihaknya sudah mengajukan bantuan kepada perusahaan-perusahaan, hanya saja saat ditanya ada mekanisme perusahaan untuk membantu. " Itukan hak perusahaan kita tidak bisa maksa harus membantu, " imbuhnya


Terkait pengundurannya, Muklis mengaku belum ada melakukan konsultasi kepada Bupati Tanjab Barat, selaku pembina Persisko Tanjabbar. " Saya belum konsultasi dengan bupati, Saya rasa bupati memahami dengan kapasitas kerja, " tandasnya.(sumber: jambi ekspres)

Berita Terkait



add images