KUALATUNGKAL, Masalah yang melilit Persisko Tanjab Barat kian meruncing, setelah adanya ancaman dari para pemain yang tidak bersedia main di 12 besar, apabila tuntutan gaji belum juga diselesaikan, sekarang ditambah lagi pengunduran diri Asisten Manajer H.Muklis dengan alasan tidak profesionalnya pengelolaan Klub.
Menanggapi hal tersebut Usman Ermulan selaku pembina Persisko Tanjab Barat, meminta manajer dan pemilik club Persisko Tanjabbar untuk dapat duduk satu meja untuk dapat menyelesaikan masalah ini. " Satu dua hari ini manajer dan pemilik club akan bertemu, karena selama ini keuangan dipegang oleh klub, " ujarnya kemarin di Kualatungkal. (25/06).
Usman meminta agar ada keterbukaan dalam mengurus Persisko Tanjabbar, karena selama ini tidak adanya keterbukaan. " Saya minta pemain bersabar, kalau tidak mau bersabar yang terserah bukan kita juga yang rugi, gugurlah Persisko Tanjabbar ini, "tegas Usman Ermulan yang juga orang nomor satu di Tanjab Barat ini
Dia pun tidak menampik jika pada pertemuan nanti tidak ketemu titik terang, maka kemungkinan besar Persisko Tanjab Barat akan dilepas. " Kita tunggu saja pertemuan antara manajer dan pemilik Club, bisa dilepas ataupun di take over, " ungkapnya.(sumber: jambi ekspres)
Menanggapi hal tersebut Usman Ermulan selaku pembina Persisko Tanjab Barat, meminta manajer dan pemilik club Persisko Tanjabbar untuk dapat duduk satu meja untuk dapat menyelesaikan masalah ini. " Satu dua hari ini manajer dan pemilik club akan bertemu, karena selama ini keuangan dipegang oleh klub, " ujarnya kemarin di Kualatungkal. (25/06).
Usman meminta agar ada keterbukaan dalam mengurus Persisko Tanjabbar, karena selama ini tidak adanya keterbukaan. " Saya minta pemain bersabar, kalau tidak mau bersabar yang terserah bukan kita juga yang rugi, gugurlah Persisko Tanjabbar ini, "tegas Usman Ermulan yang juga orang nomor satu di Tanjab Barat ini
Dia pun tidak menampik jika pada pertemuan nanti tidak ketemu titik terang, maka kemungkinan besar Persisko Tanjab Barat akan dilepas. " Kita tunggu saja pertemuan antara manajer dan pemilik Club, bisa dilepas ataupun di take over, " ungkapnya.(sumber: jambi ekspres)