Serapan Anggaran Pemerintah Provinsi Jambi terbilang lemah. Dari informasi yang didapat, realisasi dari beberapa kegiatan yang dilakukan di sejumlah SKPD hanya mencapai 11 persen. SKPD yang lemah diyakini akan mendapatkan peringatan. Bahkan, hingga pemutasian.
Sayangnya, Kepala Birio Ekonomi Pembangunan dan SDA Setda Provinsi Jambi, Hendrizal enggan buka-bukaan SKPD mana saja yang serapannya lemah tersebut. Dia mengaku belum bisa membuka data itu karena belum melaporkannya kepada gubernur.
Namun demikian, dia memberikan gambaran, jika memang realisasi serapan anggaran itu memang lemah. Menurutnya, pada triwulan kedua di tahun 2013 ini, idealnya realisasi serapan APBD murni tahun 2013 sudah di atas 40 persen.
Disebutkannya, adanya realisasi keuangan dan realisasi fisik yang tak singkron, bisa disebabkan beberapa kemungkinan. Namun bukan berarti hal itu bisa dikatakan sebagai kelemahan. “Kadang fisik sudah dikerjakan namun uangnya belum dibayar,” ungkapnya.
Akan tetapi, dirinya dengan bangga menyebutkan langsung berapa realisasi serapan anggaran yang sudah dilakukan oleh Biro Ekbang yang dipimpinnya. “Biro Ekbang 38 persen terealisasi,” sebutnya dengan lugas.
Dijelaskannya, pada triwulan kedua ini, harusnya realiasasi serapan anggaran sudah mencapai 50 persen. Karena jika dihitung per triwulan yang dibagi 4, maka pada triwulan kedua ini memang idealnya 50 persen.
Sementara itu, Sekda Provinsi Jambi, Ir Syahrasaddin yang dikonfirmasi terkait hal ini menyebutkan, banyak kemungkinan realisasi rendah. “Bisa jadi, kemungkinan satu kegiatan dibagi 4 tahap. Ada kuota 1 hingga 4. Mungkin ada distribusi kegiatan yang belum dilakukan,” ungkapnya.
Namun dia berharap, serapan anggaran yang ada bisa dilaksanakan dengan normal. Oleh karenanya, dia menegaskan, pekerjaan dan kegiatan lain harus dilakukan sesuai dengan keharusannya.
“Kita berharap serapan normal. Kalau kegiatan jangka pendek ya jangka pendek saja. Jangan sampai tak terjadi atau malah dijadikan pekerjaan jangka panjang,” tegasnya.
Realisasi Kegiatan Hingga Juni 2013
(Pemkot Jambi)
· Realisasi Fisik 47,59 Persen
Target 50 Persen
Defiasi -2,41 Persen
· Realisasi Keuangan 19,54 Persen
Target 50 Persen
Defiasi -30,46 Persen
APBD Kota Jambi
Total APBD Murni : Rp 1.102.088.600.489
Anggaran Belanja Lansung : Rp 476.073.967.246
Terpakai : Rp 93.002.657.949
Sisa Dana : Rp 383.071.309.297
Anggaran Belanja Tidak Langsung : Rp 626.014.633.247
sumber: jambi ekspres
