MUARA BUNGO, Jelang lebaran 1434 Hijrah ini, Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakkan) Kabupaten Bungo tidak menyiapkan Sapi untuk pemenuhan permintaan daging dari masyarakat. Persiapan sapi, hanya dilakukan menjelang Idul Adha saja, sebanyak 50 ekor.
Saiful Azhar, Kepala Disnakkan Bungo mengatakan, pedagang hanya mengambil Sapi di peternak yang ada di Kabupaten Bungo. “Kita memang tidak ada menyiapkan Sapi untuk lebaran,” akunya saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, kemarin (21/7).
Akan tetapi, dikatakan Saiful, sebelum pemotongan dilakukan, pedagang yang ingin memotong ternak harus dibawa ke Rumah Potong Hewan (RPH). “Pemotongan tetap di RPH. Sebab, akan diberi label,” pungkasnya.
Dia menjelaskan, jika pedagang tidak mengetahui dimana tempat peternak di Kabupaten Bungo, pihak Disnakkan siap untuk menfasilitasi untuk bertemu dengan peternak yang ada di Kabupaten Bungo. “Sapi peternak kita itu sudah bagus. Satu sapi saja bisa sampai 300 hingga 400 Kilo Gram,” sebutnya.
Lantas, apakah ada potensi daging akan naik pasca lebaran nanti ? dia memastikan, harga akan normal-normal saja. “Mudah-mudahan tidak akan naik,” katanya.
Namun demikian, dikatakan dia, apabila harga daging dipasar akan naik, pemerintah akan menyediakan Sapi, hanya dua atau tiga ekor. “Kira-kira yang beratnya 300 Kglah,” ujarnya.
Dia memprediksikan, pada lebaran tahun ini, kebutuhan daging mencapai 4 ton atau lebih. “Kita berpedoman pada awal puasa. Sapi yang dipotong hanya 20 ekor,” ujarnya.
sumber: jambi ekspres