iklan
Sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang serapan anggarannya terbilang lemah mendapatkan warning dengan tegas dari Gubernur Jambi, Hasan Basri Agus (HBA). Padahal, saat ini sudah memasuki triwulan kedua pada tahun 2013 ini. Idealnya, pada triwulan kedua ini realisasi anggaran sudah mendekati 50 persen.

Namun informasinya, realisasi anggaran Provinsi Jambi hanya belasan persen. Oleh karenanya, dia mengaku kesal. Sayangnya, dia enggan buka-bukaan soal SKPD mana saja yang kondisi serapan anggarannya terbilang lemah tersebut.

"Sudah kita sampaikan peringatan kepada mereka supaya nanti ke depan jangan sampai terjadi hal-hal seperti ini," tegasnya usai rapat evaluasi serapan APBD di ruang Pola Kantor Gubernur, kemarin (23/7).

Dia menjelaskan, dalam rapat itu dibuka terang-terangan capaian serapan anggaran di SKPD. Sayangnya, rapat ini tertutup untuk umum. Bahkan ada SKPD yang serapannya khususnya di bidang fisik masih 0 persen. "Sudah kita ingatkan malahan tadi secara rinci itu dibacakan yang 0 persen, diingatkan kepada mereka. Kita punya data lengkap di sekretariat ini terhadap kemajuan-kemajuan proyek dari dinas yang bersangkutan. Kita hafal dan kita tahu,”sebutnya.

Diakuinya, capaian ini juga merupakan bahan evaluasi bagi dirinya terhadap kinerja para kepala SKPD. "Sementara ini kita tegur dulu nanti kita lihat finalnya. Dari alasam-alasan yang disampaikan ini sementara ada hal yang dapat kita terima," ungkapnya.

Diterangkannya, masih rendahnya serapan anggaran khususnya di kegiatan fisik oleh SKPD disebabkan perencaan yang menyatu dengan pembangunan fisik. Sehingga, proses perencanaan bersamaan dengan rencana pembangunan fisik. “Bangun sekolah misalnya, tahun ini perencanaannya tahun ini pulalah fisiknya,” ujarnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images