Semakin menguatnya isu bakal ada resuffel kabinet di Pemkot Jambi meski sudah memasuki penghujung masa jabatan Walikota Jambi Bambang Priyanto, mendapat tanggapan banyak pihak.
Bahkan, Walikota Jambi terpilih SY Fasha pun sempat mengomentari masalah ini saat dihubungi koran ini via ponselnya, kemarin sore.
Menurut Fasha, penggantian pejabat di lingkup Pemkot Jambi memang merupakan hak perogatif dari walikota.
‘’Mungkin penggantian itu dilakukan untuk merampungkan visi Bernas yang beliu gagas, kita tidak mempermasalahkan hal tersebut, itu hak perogatif dari walikota,’’ katanya.
Namun demikian, katanya, dirinya selaku walikota terpilih saat Pilwako Jambi lalu yang Insya Allah akan dilantik pada 4 November 2013 mendatang bersama Wawako Abdullah Sani, akan memantau proses resuffel kabinet di Pemkot Jambi tersebut.
‘’Saya akan pantau itu, Jika dalam resuffel pejabat kali ini ada calon pejabat yang menyetorkan sejumlah uang ke oknum tertentu dengan kompensasi mendapatkan jabatan, akan Saya pertimbangkan kembali memakai pejabat tersebut paska pelantikan walikota terpilih nanti,’’ sebut Fasha.
Seorang pejabat ditentukan berdasarkan kecakapan, kapabelitas, dan tentunya syarat kepangkatannya sebelum diputuskan menduduki jabatan tertentu, bukan dengan cara memberikan sejumlah uang. ‘’Ini cara yang tidak benar,’’ pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
