MUARASABAK, Kemarin (2/8) masyarakat Tanjab Timur meradang. Pasalnya selama 9 jam listrik padam. Akibat dari padamnya listrik ini mengakibatkan aktifitas masyarakat dan kantor-kantor di Tanjab Timur tergganggu. "Mana air kamar mandi habis, mau nyucipun tidak bisa," ujar Suti, seorang warga Muara Sabak.
Dikatakannya, aktifitas seperti menyetrika dan mencuci terpaksa dia lakukan kemarin akibat padamnya listrik yang seharian lebih. "Dari tadi cuma duduk-duduk saja menunggu listrik hidup," katanya.
Terpisah, Zulbadrin, seorang pegawai bank di Muara Sabak juga mengeluhkan kondisi padamnya listrik. Aktifitas kepada nasabah pun ikut tergganggu dengan adanya listrik padam ini. "Nasabah lagi banyak-banyaknya, kan kegiatan kantor ini didominasi oleh peralatan listrik," terangnya.
Terpisah, Kepala PLN Ranting Muara Sabak, Sendy Rudianto ketika dikonfirmasi membenarkan adanya padam listrik. Namun padamnya listrik bukan sesuatu yang disengaja. " Ada salah satu tiang listrik yang ditabrak oleh truk di Kota Baru," jelasnya.
Untuk memperbaiki listrik ini, lanjutnya dibutuhkan waktu yang lumayan lama. Karena pihaknya harus mempersiapkan peralatan listrik dan tiang listrik yang akan dipergunakan untuk mengganti tiang listrik yang ditabrak. "Kemungkinan hari ini (kemarin, red) bisa diperbaiki tapi membutuhkan waktu hingga pukul 16.00 WIB untuk perbaikan," tandasnya.
Untuk diketahui, padamnya listrik di Tanjab Timur kemarin, mulai padam sekitar pukul 06.00 WIB. Padamnya listrik membuat SPBU disekitar perkantoran Tanjab Timur diserbu kantor-kantor. Pembelian solar yang dilakukan kantor-kantor untuk menghidupkan genset dikantor guna mengatasi padamnya listrik.
sumber: jambi ekspres
