Rommy dan Evan lagi bolak-balik fitting room. Dua cowok ini nggak mau kehilangan momen berbelanja baju Lebaran. Dan, karena memang cowok-cowok biasanya jarang belanja sama Mama, mereka lebih suka belanja berdua. Sementara, berjarak beberapa toko dari tempat Rommy dan Evan, Tia dan Mamanya juga sedang sibuk memilih baju-baju mana yang akan mereka kenakan di hari Lebaran nanti. Duh, semuanya pada sibuk hunting baju Lebaran yah? X-aholic sudah beli baju Lebaran? Penting banget-kah baju Lebaran buat kamu? Bahas yuk!
Tradisi memakai baju baru di hari Lebaran memang sudah berlangsung cukup lama, dan turun temurun. Di Indonesia sendiri, perayaan Idul Fitri selalu dibarengi dengan tradisi memakai baju baru. Makanya nggak heran ketika memasuki hari-hari terakhir Ramadan, sejumlah pusat perbelanjaan ramai dikunjungi. Utamanya, mereka datang untuk mencari dan memburu baju baru. Dan sebanyak 61,1% X-aholic pun mengakuinya, mereka sudah hunting baju lebaran katanya. “Sudah dong belanjanya! Hehehe,” aku Erin Nugraha, Mahasiswa FKIP Bahasa Indonesia Universitas Jambi ini sambil mengembangkan tawa. Sementara itu, sebanyak 38,9% X-aholic berikutnya mengaku belum hunting katanya. Kalau kamu, sudah belum cari-cari baju Lebaran?
Meski nggak ada kewajiban agama untuk memakai baju baru di hari Lebaran, tapi mayoritas Muslim Indonesia tampaknya sudah terbiasa tampil dengan baju baru di hari suci. Bahkan, buat 33,3% X-aholic, baju Lebaran itu sangatlah penting. “Penting dong, biar pas jalan sama temen-temen nggak malu karena bajunya yang melulu itu-itu aja,” kata Awal Mustifal dari kelas XII IPS SMAN 6 Kota Jambi.
Meskipun Erin yang sebelumnya bilang sudah hunting baju Lebaran, tapi ternyata dia juga nggak memandang bahwa baju Lebaran itu menjadi sesuatu yang penting. “Menurut aku sih nggak begitu penting, yang penting kitanya kembali suci setelah melaksanakan ibadah puasa. Mungkin lebih tepatnya momen Lebaran dengan baju baru itu untuk stok baju bulanan atau tahunan, hehehe,” tambahnya lagi. Pendapat Erin pun juga disetujui oleh 5,6% X-aholic lainnya. Ada juga yang kayaknya masih bimbang, mereka bilang sih tergantung sama beberapa pertimbangan juga, kata 61,1% X-aholic.
Jadi, kamu pengen punya berapa baju lebaran? Sebanyak-banyaknya dong! Jawab 27,8% X-aholic dengan sigap. Waduh, jangan kebablasan ya Guys, entar jadinya malah pemborosan. Berikutnya, sebanyak 50% X-aholic sepertinya nggak pengen banyak-banyak, secukupnya aja katanya. Malah, sebanyak 22,2% X-aholic mengutarakan kalau mereka cuma pengen satu baju Lebaran aja, itu sudah cukup sepertinya.
Kebiasaan membeli baju Lebaran ini juga didasari oleh keinginan masyarakat terdahulu yang begitu ingin mengistimewakan hari Lebaran. Hingga akhirnya timbullah kebiasaan yang lama-kelamaan pun mentradisi, makanya sebanyak 63,6% X-aholic pun tahan menghabiskan waktu seharian suntuk untuk sekedar mencari dan membeli baju Lebaran. Ya, karena ingin mengistimewakan hari Fitri itu tadi. Lain cerita dengan 36,4% X-aholic selanjutnya yang kelihatannya masih labil, mereka nggak tau seberapa lama biasanya hunting baju Lebaran, soalnya tergantung mood juga katanya.
Saran Xpresi sih, baju Lebaran itu nggak harus menjadi suatu kewajiban. Karena, yang diharapkan dari Idul Fitri itu tentunya adalah makna kemenangannya, kan? Bukan makna seberapa banyak baju Lebaran, yes?
sumber: jambi ekspres