Salah satu sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Provinsi Jambi, yakni Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) saat ini realisasinya diklaim sudah mencapai 60 persen. Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Dispenda) Provinsi Jambi, Amir Syakib belum lama ini menyampaikan hal itu.
Dikatakannya, untuk PKB di 2013 ini diproyeksikan meningkat dari tahun sebelumnya. Di 2013, besaran PKB ini ditarget mencapai Rp 762 miliar. “Sekarang sudah teralisasi 59,9 persen,” kata Amir Syakib.
Dijelaskan mantan Kepala BKD Provinsi Jambi ini, realisasi tersebut sudah di atas target yang dibuat pertriwulannya. Dirinya juga yakin, target PAD tahun ini bisa tercapai. Amir juga mengatakan, adanya kenaikan Bahan Bakar Minyak (BBM) saat ini tidak terlalu berpengaruh pada pembelian kendaraan. “Pembelian kendaraan masih tinggi, lihat saja masih banyak mobil plat putih di Jambi. Ini karena pendapatan masyarakat di Jambi tergantung dari hasil karet, sawit termasuk batubara,” ucapnya.
Sementara itu, untuk Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) saat ini masih cukup tinggi. Dari target Rp 200 miliar lebih, menurut Amir Syakib, sudah teralisasi sebesar Rp 124 miliar. “Paling banyak itu di Kota Jambi,” sebutnya.
Seperti diketahui, Pendapatan Daerah Provinsi Jambi tahun 2013 setelah APBD perubahan ditargetkan sebesar Rp 2,628 triliun. Angka ini mengalami peningkatan Rp 182 miliar dari target di APBD murni 2013 lalu, yang hanya 2,446 triliun.
Dari hasil pembahasan Badan Anggaran (Banggar) DPRD Provinsi Jambi, terpaparkan, pendapatan daerah tersebut bersumber pada Pendapatan Asli Daerah (PAD), dana perimbangan dan pendapatan lain-lain daerah yang sah.
sumber: jambi ekspres
