iklan LINTAS TIMUR: Sebuah mobil saat melintas di 
jembatan Aur Duri yang merupakan rute pemudik yang hendak melewati ruas 
jalan Lintas Timur. Jumlah pemudik tahun ini naik 60 persen
LINTAS TIMUR: Sebuah mobil saat melintas di jembatan Aur Duri yang merupakan rute pemudik yang hendak melewati ruas jalan Lintas Timur. Jumlah pemudik tahun ini naik 60 persen
Arus lalu lintas pemudik di Jalan Lintas Barat Sumatera tepatnya di Sarolangun-Bangko, semakin padat saja H-2 lebaran Idul Fitri. Pantauan media ini, kemarin, tidak hanya AKAP dan AKDP saja, akan tetapi mobil pribadi dan sepeda motor dengan berbagai tujuan berbagai daerah juga terlihat memadati ruas jalan tersebut.

Kapoles Sarolangun AKBP Satria Adi Permana dikonfirmasi koran ini, kemarin, mengatakan, arus lalu lintas dalam dua hari terakhir ini semakin ramai dan padat. Dan tidak menutup kemungkinan,  hari ini (07/08) jadi kendaraan akan semakin padat. ‘’Kemungkinan besok (hari ini,rd) arus lalu lintas ini akan semakin ramai," ujarnya melalui Kasat Lantas AKP Novrijal.

Polres Sarolangun, katanya, sudah mengantisipasi kenyamanan bagi pemudik lebaran. Pihaknya sudah mendirikan 6 posko. ‘’Untuk Sarolangun kita menyiapkan enam titik pos penjagaan untuk mengatur lalu lintas dan juga untuk sebagai tempat singgah pemudik," tambahnya.

Selain personil kepolisian yang stanbay di pos penjagaan itu, personil lainnya juga turut memantau kondisi jalan.  ‘’Kita juga menyiapkan Personil untuk keliling jalan arus lalu lintas ini, agar masarakat yang lewat merasa tenang,’’ sebutnya.

Terpisah, Kepala Satuan Kasat Lalu Lintas (Kasat Lantas) Polres Batanghari AKP M. Gunawan ketika dikonfirmasi kemarin mengatakan bahwa, arus mudik di Kabupaten Batanghari masih aman dan terkendali.

"Peningkatan volume kendaraan memang sudah tampak apalagi di malam hari, dan sampai hari ini mulai mengalami kepadatan," kata Kasat.

Kasat menyebut, hingga hari ini (kemarin_red), Laka Lantas yang terjadi dijalan raya Nihil, dan personil yang disiapkan selalu standby di poskotis. "Untuk angka Laka Lantas dari mulai operasi ketupat masih Nihil," sebutnya.

Peningkatan yang begitu nampak, yaitu kendaraan roda empat, selain Roda empat berjenis pribadi, angkutan barang juga masih terlihat, namun arus lalu lintas tetap bisa diatasi. "Ya, kepadatan didominasi roda empat, kendaraan roda dua yang melakukan kegiatan arus mudik justru berkurang," ujarnya.

Sementar itu, dari Lintas Timur dikabarkan,  sampai dengan H-2 lebaran tahun ini, arus mudik di jalan lintas Timur berlangsung lancar, tidak tampak ada kemacetan atau penumpukan kendaraan di jalan lintas Timur.

"Jalan lintas Timur terutama wilayah Mestong dan Sekernan sejauh ini terbilang lancar, tidak ada hambatan yang berarti, tidak juga banyak kejadian laka lantas yang terjadi selama arus mudik tahun ini,"ujar AKP Tristianto Kasat Lantas Polres Muarojambi.

Lebih lanjut menurut Johansyah SE MM, Kabid Informatika Dishub Muarojambi mengatakan bahwa , karena Muarojambi sebagai daerah perlintasan para pemudik, maka kewaspadaan terus ditingkatkan dengan membangun 3 poskotis untuk para pemudik yang bermasalah dalam perjalanan. "Kami bekerjasama dengn pihak Polres Muarojambi selalu siaga di 3 poskotis yang ada yaitu daerah Mestong, Mendalo dan Awin jaya, di poskotis juga diperkenankan sebagai tempat istirahat pemudik,"imbuhnya

Untuk saat-saat rawan macet selama arus Mudik 2013 ini, diprediksi selalu terjadi pada siang hari dan berada di pinggiran Kota Jambi seperti daerah Mendalo dan Mestong dan Sekernan. "Mungkin saat yang rawan macet ialah pada siang hari karena disaat bersamaan pemudik akan juga ditambah dengan aktivitas warga biasa yang menjalankan kesehariannya," tutur mantan Kasubbag Humas Pemkab Muarojambi tersebut.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images