Kenaikan pemudik di Provinsi Jambi dalam tahun ini diperkirakan naik sekitar 60% dari tahun lalu. Jurusan pemudik yang paling dominan adalah ke Pulau Jawa. Seperti Solo, Jogja, Jatim, Jateng dan Bandung. Namun ada juga yang mudik di pulau Sumatra seperti ke Sumatra Barat.
‘’Sejak kami pantau dari H-7 kemarin, puncak dari arus pemudik terjadi pada H-3. Jumlah pemudik yang mencapai 60% dari tahun kemarin. Dari PO nya sendiri sempat kekurangan armada bus. Namun kami cepat mengantisipasi hal tersebut agar penumpang tidak terlantar,” ujar Kepala Terminal Alam Barajo Alfian melaui Kasi Terminal M.A. Siregar.
Menurutnya, lonjakan penumpang sudah terlihat sejak H-7 Idul Fitri, namun lonjakan penumpang pada puncaknya terjadi pada H-3 kemarin. Lonjakan penumpang mulai terlihat sejak pukul 09. 00 WIB sampai pukul 17.00 WIB. Saat H-3, ebih kurang ada 600 armada mobil bus yang berangkat.
Selain itu, sambungnya, pemudik ke daerah Sumatra Barat pada H-3 sekitar 30 penumpang sempat terlantar di Terminal Alam Barajo. Ini dikarenakan dari PO kurang menyediakan stok armada busnya. Namun penumpang yang terlantar tersebut cepat diantisipasi dengan disediakannya mobil tambahan oleh Dinas Perhubungan.
‘’Kami juga bekerja sama dengan pihak kepolisian serta dinas kesehatan yang mendirikan posko kesehatan di terminl Alam Barajo. Posko ini untuk melayani pemudik serta para sopir bus yang mengalami kelelahan. Ini dilakukan karena ingin embuat para pemudik terasa nyaman,” pungkasnya.
sumber: jambi ekspres
