Kehadiran sepasang singa Afrika di kebun binatang Taman Rimba Jambi pada Ramdan lalu ternyata berdambak baik. Jumlah pengunjung di hari raya Idul Fiti tahun ini jauh meningkat dari sebelumnya. Rata-rata pengunjung mencapai 22.000 orang per hari.
Kasubag TU Taman Rimba Jambi, Ir Endang Purnama, menuturkan pengunjung penasaran ingin melihat wujud singa yang sesungguhnya. Dengan pengunjung yang membludak, Taman Rimba mampu mendapatkan penghasilan mencapai Rp 90 juta lebih per hari.
Menurut Endang, puncak pengunjung terjadi pada lebaran keempat. Rata-rata berasal dari luar Kota Jambi, bahkan luar Prov Jambi. ‘’Kemarin lebaran ketiga luar biasa sekali pengunjungnya, karena cuaca sangat cerah’’, ungkapnya kepada jambiupdate.com .
Sementara itu, Paimin, warga Bayung Lincir, Kab Banyu Asin, Sumatra Selatan, yang sengaja mengajak keluarganya untuk menikmati keindahan wisata Taman Rimba, mengaku penasaran ingin melihat sosok singa yang sesunggunya.
Namun, membludaknya pengunjung membawa persoalan lain. Pada sore hari taman ini dikotori sampah plastik yang ditinggalkan para pengunjung. Endang mengakui ramainya pengunjung mengakibatkan volume sampah juga ikut meningkat.
Bahkan bisa mencapai 1 truk per hari. Kesadaran pengunjung untuk membuang sampah pada tempat yang telah disediakan masih rendah. ‘’Untung saja ada yang membatu membersihkan, seperti para pemulung’’. ngkapnya kepada jambiupdate.com.
Sementara itu, Nasrul, salah seorang pengunjung dari Tungkal Ilir, menyarankan agar pengelola Taman Rimba menambah permainan anak–anak, sebab permainan yang tersedia saat ini sangat terbatas.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
