iklan
Warga Jalan Kerajaan Melayu, Lorong Jepang RT 9 No 2 Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Jambi Timur digegerkan oleh penemuan sebuah bahan peledak jenis mortir Kamis (15/8)  kemarin pukul 16.30 WIB. Mortir tersebut pertama kali oleh Wahidi (73) saat meratakan tanah yang dipergunakan untuk ternak ayam.

Wahidi yang panik melihat benda mencurigakan dibelakang rumahnya itu, langsung menghubungi Polsek Jambi Timur yang tidak jauh dari kediamannya. Diceritakannya pada saat ia meratakan tanah, cangkulnya tersangkut benda seperti besi berkarat namun ujungnya masih mengkilap, dari situlah ia curiga, karena ia tahu saat dahulu diceritakan ayahnya yang seorang Abri.

"Pas diratakan tanahnya timbul ujungnya, saya langsung lapor ke Polsek di Depan, karena saya tahu itu sejenis Bom," ungkapnya sambil menunjukan arah mortir tersebut.

Menurut para warga disekitar rumah pak Wahidi kemungkinan masih ada lagi di daerah sini karena mungkin pada jaman dahulunya disini tempat para tentara jepang.

"Makanya disini dikasih nama lorong jepang,"

Beberapa waktu yang lalu juga pernah ditemukan sebuah bom yang tidak jauh dari tempat mortir ini ditemukan.

"Yang dulu tu agak besar lagi dari yang ini,"singkatnya.

Tak ayal, penemuan bom ini menjadi tontonan warga yang ingin melihat mortir tersebut, namun dengan cepat pihak kepolisian mengamankan dan memasang garis polisi agar tidak ada warga yang melihat terlalu jauh.

Kapolsek Jambi Timur, Kompol Ferry Ferdian dilokasi membenarkan laporan ada menemuan satu benda yang diduga nuklir oleh warga.

"Kita mendapati Laporan sekitar pukul 17:00 WIB. Kita langusung menyisiri lokasi dan menghubungi Satuan Gegana untuk mengidentifikasi benda tersebut,"jelas Ferry.

Lanjut Ferry, di daerah sini juga sebelumnya pernah ada penemuan barang yang diduga bom.

"Dulu pernah juga ada ditemukan," singkatnya.

Setelah tim Gegana yang dipimpin Kanit Jibom Aiptu Sukarni datang memeriksa dan meng identifikasi temuan tersebut namun, dijelaskan salah seorang anggota tim gegana membenarkan bahwa yang ditemukan tersebut adalah sebuah mortir yang sampai saat ini masih aktif.

Hingga akhirnya barang yang diduga bom berjenis mortir ini dibawa oleh tim gegana Polda Jambi untuk diidentifikasi.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images