iklan DILAHAP API: Dua unit rumah di Jambi Timur, kemarin malam, dilalap api. 
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir 
ratusan juta rupiah
DILAHAP API: Dua unit rumah di Jambi Timur, kemarin malam, dilalap api. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, namun kerugian ditaksir ratusan juta rupiah
Kebakaran kembali terjadi di Kota Jambi. Kali ini SI jago Merah melahap dua unit rumah yang terletak di jalan Panglima Polim, Lorong Walet RT 11 Kelurahan Rajawali, Kecamatan Jambi Timur, kemarin malam (17/08) sekitar pukul 19.00 Wib.

Menurut Ketua RT setempat Usman,  api diduga kuat berasal dari salah satu tempat pembakaran sampah yang  berada tidak jauh dari pemukiman warga. Entah apa yang menjadi penyebabnya, tiba-tiba api menyambar rumah warga.

"Belum dapat dipastikan asal api itu. Kemungkinan dari pembakaran sampah, rumah tersebut pada saat kebakaran dalam keadaan kosong,"  ungkap Usman.

Menurut Usman, dua rumah tersebut merupakan milik warganya Awi (60) dan satu lagi dikontrakkan ke seorang warga yang diketahui bernama M Nur (52).

"Pertama api diketahui berasal dari rumah yang dihuni Awi. Api cepat membesar lalu menyambar rumah yang dihuni M Nur yang berada persis di sebelahnya," tuturnya.

Sontak, kobaran api itu pun membuat panik warga yang berusaha melakukan pertolongan seadanya. Namun sayang, api yang sudah terlanjur membesar sangat susah dikendalikan.

Sekitar setengah jam kemudian,  dua unit mobil pemadam kebakan datang ke lokasi. Sulitnya medan karena lorong jalan yang sempit membuat petugas damkar cukup kesulitan, namun dengan dibantu werga api akhirnya berhasil dikendalikan dan tidak merembet ke rumah yang lain.

Kapolsek Jambi Timur, Kompol Ferry Ferdian beserta anggotanya tampak memeriksa keadaan di TKP namun dikatakannya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.

‘’Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Saat ini, kita masih menyelidiki asal api terebut. Namun, dari keterangan beberapa warga api berasal dari pembakaran sampah,’’ jelasnya. Belum diketahui pasti berapa kerugian korban akibat kejadian ini, namun ditaksir mencapai ratusan ratusan juta rupiah.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images