iklan
MUARA BUNGO, Kasus pemerkosaan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi di Kabupaten Bungo. Yang menjadi korbannya kali ini adalah, seorang gadis belia yang baru duduk di kelas 1 SD dan baru berumur 6 tahun. Pelaku pemerkosaan tersebut atas nama Hamdan. Ia sudah dianggap keluarga sendiri oleh keluarga korban.

Insiden keji itu terjadi di Sektor Pelepat tepatnya di Dusun Baru Pelepat,  pada Rabu (21/08) kemarin sekitar pukul 11.30 WIB. Hanya saja, pelaku berhasil melarikan diri, setelah diketahui oleh bibi korban. Informasi yang dihelat harian ini, kejadian tersebut bermula saat pelaku berkunjung kerumah Melati (bukan nama sebenarnya, red). Saat berkujung, orang tua korban sama sekali tidak menaruh curiga, karena pelaku sudah sering berkunjung dan juga bukan merupakan saudara jauh.

Korban pun digendong oleh pelaku dan orang tua korban pergi ke kebun. Entah apa yang ada dalam pikiran pelaku, tiba-tiba niat bejatnya muncul. Bunga digendong masuk kedalam kamar dan kejadian bejat itupun tak bisa dielakan lagi.  Beruntung,  saat melakukan aksinya, korban sempatmenjerit.

Mendengan jeritan itu, bibi korban pun mendatangi rumah Bunga. Bak disambar geledek disiang bolong, bibi korban melihat pelaku sedang dalam keadaan telanjang celana dan melakukan pencabulan terhadap keponakannya. Melihat hal itu, bibi korban langsung lari kerumah kepala desa untuk melaporkan kejadian tersebut.

Tak selang berapa lama, kepala desa bersama warga mendatangi rumah korban. Namun pelaku lebih gesit dari warga. Ia melarikan diri sebelum warga datang kerumah korban. Atas perbuatanya tersebut, keluarga korban melaporkan kejadian tersebut ke pihak yang berwajib.

Sementara itu, Kapolsek Pelepat IPTU Muhardi, ketika dikonfirmasi mengatakan, pihaknya memang telah menerima laporan dari pihak korban. Namun karena kasus ini melibatkan anak dibawah umur, oleh Kapolsek dilimpahkan ke unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) Polres Bungo.

"Kita belum tau, ini kasus pemerkosaan atau pencabulan, karena hasil visum belum diketahui," pungkasnya.

Kapolsek menambahkan, bidan yang memeriksa korban mengatakan ada bekas luka sobek pada kemaluan korban. "Meskipun begitu, kita belum bisa menyimpulkan, karena hasil visum kemungkinan baru keluar besok (hari ini, red). Saksi (bibi korban) juga mengatakan melihat pelaku tidak bercelana lagi. Kasus sudah kita limpahkan ke PPA," lanjutnya.

Menanggapi hal itu, Kanit PPA Polres Bungo Aiptu Beni mengatakan, saat ini sudah ada tim khusus untuk mengejar pelaku. "Inikan  kasus menonjol, anak masih berumur enam tahun," pungkasnya.

Untuk visum sendiri, dikatakan Beni, pihaknya memang sudah melakukannya, hanya saja dirinya tidak mau membeberkan apa hasilnya, karena, korban masih dibawah umur.

"Untuk pemeriksaan, kita telah memeriksa korban dan bibinya, sedangkan ibunya belum diperiksa, karena masih sok, tadi malam aja ibunya pingsan," sebut Beni.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images