MUARASABAK, Kadishub Tanjab Timur, Abdul Rasid, melalui Kabid Darat, Gadaffi, mengakui hingga saat ini Tanjab Timur masih minim marka di jalan milik kabupaten. ‘’Kalau untuk di kecamatan-kecamatan boleh dibilang minim," ujarnya.
Dikatakannya, begitupun marka jalan di Jembatan Muara Sabak yang hingga saat ini belum dilengkapi marka jalan. Sehingga pihaknya berupaya akan melakukan pemasangan marka jalan secara bertahap. "Apalagi jembatan Muara Sabak akan dijadikan sebagai tempat wisata, sehingga dibutuhkan marka jalan," jelasnya.
Selain marka jalan, lanjutnya, pihak Dishub juga berupaya membangun portal dijalan milik kabupaten yang sering dilalui truk pengangkut sawit. Karena truk sawit yang melebihi tonase dapat mempercepat kerusakan jalan. "Dalam waktu dekat kami akan melakukan portal di jalan masuk Kecamatan Dendang. Karena selama ini jalan tersebut sering dilalui truk sawit milik perusahaan dan pengepul yang melebihi tonase," terangnya.
Pembangunan ini telah disepakati antara warga, pengepul dan perusahaan yang berlokasi di Kecamatan Dendang. Terlebih tahun depan Pemkab mewacanakan melakukan pengaspalan jalan di Kecamatan Dendang. "Untuk pembangunan portal saya telah menghubungi kontraktor agar standar protal menggunakan bahan baja," bebernya.
Dia memperkirakan pembangunan protal dilaksanakan pada akhir September. Portal ini pun akan dipasang menggunakan cor beton. Sehingga walaupun portal ditabrak oleh truk, kekuatan pancang portal masih terjamin. "Di atas portal kami juga akan pasang besi seperti di Jembatan Muara Sabak, untuk mencegah terjadi bongar sawit melintasi atas portal," tandasnya.
sumber: jambi ekspres
