iklan TERBAKAR : Personel Damkar saat memadamkan sisa-sisa api di Kedai Kopi di Depan Masjid Raya Kualatungkal.
TERBAKAR : Personel Damkar saat memadamkan sisa-sisa api di Kedai Kopi di Depan Masjid Raya Kualatungkal.
KUALATUNGKAL, Satu unit rumah kayu yang diapit bangunan rumah beton yang terletak di depan Majid Raya Kualatungkal habis dilalap si jago merah Minggu sore kemarin, kejadian ini berlangsung sekitar pukul 17.00 WIB.

Selain meluluh lantakkan bangunan  kedai kopi milik M Nasution, api juga melalap bagian bangunan  dalam rumah walet di jalan Palembang RT 04 Kualatungkal. Belum diketahui pemicu kebakaran, tetapi dugaan sementara dari keterangan warga sekitar api diduga berasal dari konsleting arus listrik. "Banyak orang bilang, bauk apa ne kok kayak kabel terbakar," ujar ibu pemilik warung nasi ini.

Namun demikian wanita paruh  baya yang yang biasa berjualan bebeapa meter dari lokasi kejadian, mengaku tidak tahu persis kejadiannya. "Saya ndak tau persis mas, tapi orang pada sibuk tak lama ada api dan membesar," ujarnya.

Sementara itu hal senada juga di sampaiakan salah satu anggota tim reaksi cepat Dinas Sosnakertran Hamdan yang ditemui media ini di lapangan. "Kalau dugaan sementara, penyebab kebakaran dari konsleting listrik," jelas Hamdan.

Sementara itu sumber lain yang di temui di lapangan mengatakan penyebab , kebakaran sore kemarin  diduga api berasal dari kompor di kedai kopi. Bujang, salah satu warga sekitar yang ditemui di lokasi kebakaran mengatakan sebelum kondisi api tiba-tiba membesar memang dibarengi dengan kepulan asap tebal sekitar pukul 17.00 WIB.

"Tahu-tahu ada asap hitam pekat. Untung saja mobil pemadam cepat datang. Jadi tidak merembet kemana-mana. Padahal di depan warung yang terbakar ada bangunan Masjid Raya," ujarnya.

"Ada yang bilang dari kompor, gas yang di gunakan untuk masak, tadi ada dua tabung yang ikut hangus yang ditemukan petugas di lokasi," imbuhnya.

Ia juga mengatakan saat itu warung dalam kondisi kosong karena pemiliknya M. Nasution yang tinggal di Siswa Ujung sudah pulang kerumahnya. Dari pantauan media, sekitar 15 menit setelah kobaran muncul, mobil pemadam kebakaran dari Budiluhur dan kantor Damkar Kualatungkal sudah sampai di lokasi.

Setidaknya, api yang sempat membesar juga menghanguskan, merembet ke  satu bangunan rumah yang sehari-hari dijadikan loket IMI dan satu ruko yang dijadikan rumah usaha walet.

Akibat kejadian ini di perkirakan kerugian mencapai puluhan juta rupiah."Kita sedang lakukan pendataan konkrit, untuk jumlah kerugian dan lainnya," terang Saefudin SH Kakandamkar Tanjabbarat kemarin.

Ia mengingatkan agar kejadian serupa tak terulang masyarakat untuk selalu waspada dan sigap melakukan upaya antisipasi," Kabel-kabel yang sudah tua dan tidak  layak diganti dan cek,  sebagai upaya pencegahan , kalau sudah terjadi ya tak  ada  gunannya di sesali, " imbuh Saefudin.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images