Belum lama tinggal di Taman Rimba Jambi, sepasang singa Afrika yang didatangkan dari kebun safari Bogor sudah meninggal. Terkait meninggalnya kedua singa itu, Senin (26/08) pukul 11.00 WIB hari ini, Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Prov Jambi akan memberikan penjelasan kepada publik melalui jumpa pers.
Rencana jumpa pers itu diungkapkan Kasi Wilayah 3 BKSDA Prov Jambi, Nurazman, kepada jambiupdate.com. Sepasangan singa yang didatangkan petengahan Ramadan lalu itu kini hanya tinggal nama. Padahal, keberadaan mereka di Taman Rimba Jambi pada lebaran lalu sempat menyita perhatian ribuan pengunjung.
Pantauan jambiupdate.com, di Kantor BKSDA Prov Jambi saat ini sedang dilakukan rapat tertutup. Belum diketahui pasti penyebab tewasnya singa Afrika tersebut. Dugaan sementara, keduanya tewas akibat keracunan makanan.
Sebagaimana pernah diekspos Jambiupdate.com beberapa waktu lalu, sepasang singa Afrika ini awalnya didatangkan oleh pengelola kebun binatang Taman Rimba Jambi dari kebun safari Bogor, Rabu (24/7). Perjalanan menghabiskan waktu 32 jam dan baru sampai di taman Rimaba Jambi pukul 03.00 WIB dini hari.
Kasi Perawatan pada Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan, Arif, mengatakan singa betinanya bernama Sonia dan yang jantan bernama Sirosi atau biasa dipanggil Giboy. Singa ini asli peranakan taman Safari.
‘’Induknya berusia 2,5 tahun. makan 6-8 Kg daging/hari. Jumlahnya kita kurangi menjadi 5 Kg saja. Dalam perjalanan ke Jambi, terjadi benturan sehingga ada sedikit luka. Selama dalam penyesuaian kandang, singa ini puasa 2 hari dalam seminggu. Makanan terus diberikan dengan cukup’’, ungkap Ari saat itu.(*)
Reporter : Aldi Saputra.
Redaktur : Joni Yanto.
