MUARABULIAN, Kecelakaan beruntun antara sesama truck batubara terjadi dijalan lintas Muarabulian-Tembesi.
Kecelakaan bermula saat Yan (30) warga Karmeo Kecamatan Bathin XXIV Kabupaten Batanghari menghindari truk batubara yang berada di depannya yang berhenti mendadak. Akibatnya Truk yang dikemudikan Yan Bernopol BH 8237 BJ menghantam bagian kiri belakang bak truk batubara BH 8077 BJ yang dikemudikan Budi. Dan mobil Yan juga tertabrak dari belakang oleh mobil jenis Strada Triton merah BH 9732 LY. Akibat kejadian tersebut, tubuh Yan terjepit bagian depan truk.
Informasi yang didapat, saat itu jalur menuju Tembesi sangat padat dan dipenuhi oleh truk batubara yang baru bongkar dari Talang Duku. Yan maupun Budi yang sedang menuju tambang melaju beriringan. Yan yang truknya berada di belakang Budi, berusaha menginjak rem dan membanting stir ke kiri karena Budi berhenti mendadak menghindari sebuah mobil yang menyalip dari arah Tembesi.
Diduga Yan sedang dalam keadaan melaju kencang, dan tidak bisa menghindar. Yan akhirnya menabrak bagian belakang truk Budi sehingga bagian depannya ringsek dan Yan terjepit. Warga sekitar serta para sopir truk lainnya, berusaha mengevakuasi Yan yang terjepit.
Setelah memakan waktu cukup lama, Yan akhirnya berhasil dikeluarkan oleh warga dan dibawa ke rumah warga. Ketika dikonfirmasi, Yan mengungkapkan bahwa dia tidak bisa menghindari truk Budi yang notabenenya tetangga sendiri dan satu bos. "Untunglah saya cuma terkilir, kata Yan sambil menahan sakit." kata Yan.
Pemilik Strada Triton merah BH 9732 LY, yang juga tidak bisa mengontrol laju mobilnya dan menabrak truk Yan, ia mensyukuri kalau Yan tidak parah. "Yang penting sekarang kita bawa korban ke rumah sakit dulu, baru urusan lain belakangan, "ujarnya.
Salah seorang warga yang enggan menyebut nama, mengatakan bahwa mereka berdua melaju dalam keadaan kencang dan ugal-ugalan. "Begitulah akibat yang didapat karena ugal-ugalan, teman ditabrak teman," ujar salah seorang warga.
sumber: jambi ekspres