iklan DIBOBOL MALING : ATIM Bank BNI yang dibobol maling. Tampak mesin ATM yang sudah diberi Police line.
DIBOBOL MALING : ATIM Bank BNI yang dibobol maling. Tampak mesin ATM yang sudah diberi Police line.
KUALATUNGKAL, Mesin ATM (Anjungan Tunai Mandiri) yang berlokasi di Jalan Khajar Dewantara tepatnya di samping rumah kepala bank BNI dibobol Maling, Selasa (27/8) sekitar pukul 04.00 WIB kemarin.

Kapolres Tanjab Barat AKBP NP Simanjuntak melalui Kasubag Humas Polres Tanjab Barat AKP Hotmaida Sianturi mengatakan, atas kejadian tersebut tidak ada uang berhasil dibawa pelaku.

“Diketahui ada kejadian itu setelah Satpam penjaga rumah pimpinan Bank BNI itu saat ngcek kondisi ATM sekitar pukul 06.00 WIB. Pelaku sempat mengecat CCTV itu dengan cat pilok dan juga sempat merusak pintu mesin ATM," ungkap Hotmaida, Selasa (27/8) kepada wartawan.

Atas musibah tersebut, diperkirakan kerugian sekitar Rp 25 juta. "Setelah dicek, uang yang berada di ATM tidak ada yang diambil serupiah pun oleh pelaku," paparnya.

Selain itu, sambung Hotmaida, atas kejadian itu, pelaku masih dalam lidik Polres Tanjab Barat. "Langkah kita melakukan pemeriksaan kepada Satpam yang bersangkutan dan olah TKP," tandasnya.

Antin Ajari (41) Satpam mengaku diketahui adanya kejadian tersebut setelah dia ingin mengkroscek ATM yang ada tersebut. Dijelaskan dia, lantaran curiga melihat kondisi pintu ATM yang ada sudah rusak dan begitu juga dengan CCTV diruang tersebut juga sama dirusak dengan cara di cat pilok.

"Diperkirakan sekitar jam 04.00 WIB pelaku itu melakukan aksinya itu. Saya ketahui kejadian itu sekitar jam 06.00 WIB melihat kondisi pintu mesin ATM itu sudah dirusak dan CCTV dicat pilok," ungkap Satpam, kepada wartawan ketika dikonfirmasi di Polres Tanjab Barat.

Usai melihat kejadian tersebut, tambah pria berambut pendek ini, dia langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pimpinan dan pihak Kepolisian.

"Iya kita langsung laporkan kejadian itu ke pimpinan Bank dan ke Polres. Saya melaporkan didampingi langsung oleh pegawai Bank BNI atas nama M Amin sekitar pukul 06.00 WIB pagi tadi," sebut pria yang sudah bekerja selama 17 tahun itu.

"Memang tiap hari kita pantau mesin ATM itu, tiap jam selalu kita pantau," timpal nya.

Sementara itu, diakuinya atas kejadian tersebut dia tidak mengetahui pelaku yang dicurigakan. "Masalahnya, daerah itu sepi. Maka yang kita curigakan tidak tahu. Iya kita jaga sendirian," pungkasnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images