MUARA BUNGO, Pendidikan di Kabupaten Bungo boleh dibilang belum merata. Pasalnya, di Kecamatan Bathin III Ulu belum ada Sekolah Menengah Atas (SMA). Kecamatan ini memang berjarak puluhan kilometer dari kota Muara Bungo.
Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD Kabupaten Bungo, M. Hilal, saat paripurna pengesehan APBDP 2013 Kabupaten Bungo. Atas hal ini, siswa di Kecamatan tersebut harus keluar kecamatan untuk melanjutkan pendidikan. Kondisi ini sangat disayangkan oleh DPRD Bungo.
Dalam kesempatan itu, DPRD Bungo meminta kepada dinas pendidikan (Disdik) Bungo untuk segera membuat perencanaan pembangunan SMA/SMK di kecamatan Bathin III Ulu untuk dapat dianggarkan di APBD Bungo. "Ini harus dianggarkan," kata juru bicara DPRD Kabupaten Bungo dari Fraksi PAN ini.
Ditambahkannya, kondisi yang terjadi di kecamatan Bathin III Ulu ini berbanding terbalik dengan daerah lainnya. Apalagi saat ini pemerintah sedang gencar-gencarnya untuk melakukan peningkatan mutu serta pemerataan bidang pendidikan di kabupaten Bungo.
Kecamatan Bathin III Ulu ini, katanya, menjadi satu-satunya kecamatan di Kabupaten Bungo yang belum memiliki fasilitas pendidikan seperti gedung sekolah SMA sederajat. "Diknas harus pro aktif melakukan pemantauan terhadap fasilitas seperti gedung sekolah yang mengalami kerusakan, kekurangan ruang belajar, kekurangan tenaga pengajar yang harus dituangkan kedalam database. Sehingga terukur setiap tahunnya," ujarnya.
Terpisah kepala dinas pendidikan Bungo, Hasrizal dikonfirmasi terkait hal ini membenarkannya. Dirinya mengaku sedang melakukan penyusunan rencana untuk pembangunan sekolah disana. "Memang belum ada. Tapi tahun 2014 akan kita usulkan untuk pembangunan SMK. Dan saya juga sudah memberitahukan ini kepada DPRD dan sepertinya ada sinyal bahwa akan segera dibangun," ujarnya.
sumber: jambi ekspres