iklan
MUARA BUNGO, Pelarian pelaku pembunuhan sadis dipusat perbelanjaan Hypermart akhirnya terendus polisi.  Agus (20) warga Teluk Kecimbung Tanah Tumbuh Bungo ini diringkus satuan Buru Sergap (Buser) Polres Bungo yang dipimpin Aipda Nainggolan.

Pelaku yang kabur usai membantai temannya Budi Hidayat (19) ini diringkus sekitar pukul 18.30 WIB Jumat (31/8), di terminal bus Kebun Jeruk Jakarta.  Ini saat Agus turun dari bus yang membawanya dari Bungo.

Kapolres Bungo melalui Kasat Reskrim AKP Ernis Sitinjak membenarkan hal itu. “Berdasarkan keterangan anggota yang menangkap, pelaku di tangkap kemarin sore sekitar pukul 18.30 WIB di salah satu loket yang ada di terminal bus Kebun Jeruk,” terang Kasat.

Kasat juga mengatakan, penangkapan pelaku berawal dari penyelidikan yang dilakukan kepolisian. Hingga akhirnya diketahui kalau pelaku kabur menggunakan bus tujuan Jakarta. Dimana keterangan dari beberapa saksi diselidiki kebenarannya dan akhirnya anggota Buser diberangkatkan menuju Jakarta untuk menangkap pelaku.

“Penyelidikan untuk memburu pelaku, terus kita lakukan usai kejadian. Hingga akhirnya polisi menemukan titik terang dari keterangan saksi-saksi kalau pelaku kabur ke Pulau Jawa dengan menggunakan bus,’’ tukasnya.

Kini katanya, pelaku bersama dengan tim Buser. Dan untuk sementara pelaku dititipkan di  Polsek Bandara, untuk diberangkatkan hari ini. Sementara itu, saat wartawan menghubungi Kanit Buser Aipda Nainggolan, diketahui kalau sekitar pukul 19.45 malam kemarin, tim Buser sudah beristirahat disalah satu hotel di Jakarta sedangkan pelaku dititip di tahanan Polsek Bandara.

"Ini masih di hotel, pelaku di titipkan sementara di polsek Bandara," papar Aipda Nainggolan yang di konfirmasi sekitar pukul 19.45 WIB malam kemarin (31/8).

Sementara itu, sampai saat ini hanya tiga saksi yang telah diperiksa oleh pihak kepolisian. Sedangkan Manager Hypermartnya sendiri, belum dilakukan pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Bungo, AKP Ernis Sitinjak mengatakan, hingga hari ini, pihaknya belum melakukan pemeriksaan terhadap manager Hypermart.

“Kita hanya memeriksa tiga saksi itu saja. Managernya tidak kita periksa, karena, tiga orang saksi itu sudah kita anggap cukup,” pungkasnya, saat dikonfirmasi harian ini, kemarin.

Untuk diketahui, peristiwa nahaas itu terjadi pada Senin (26/8) malam sekitar pukul 20.30. Budi adalah, karyawan bagian penataan barang di Hypermart Muara Bungo. Kejadian tersebut terjadi ketika Budi tengah menyusun peralatan dapur di lantai dua hypermart. Tiba-tiba ia didatangi Agus Susilo (20), hypermart. Entah apa yang menjadi pokok ertengkaran, namun yang pasti keduanya kemudian lantas terlibat adu mulut dan berujung pertumpahan darah.

Agus, pria asal Dusun Teluk Kecimbung Kecamatan Tanah Tumbuh, Bungo, lantas mengambil pisau di bagian pelatan dapur yang dijual hypermart. Dari rekaman kamera CCTV terlihat, pisau berkilat kemudian ditikamkan ke tubuh rekannya berkali-kali.

Tusukan yang dilarang Agus bersarang telak di tubuh Budi. Pria asal Dusun Pelayang, Kecamatan Bathin II ini, jatuh ke lantai dalam kondisi bersimbah darah. Sementara Agus kemudian langsung menghambur melarikan diri.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images