iklan
Pelaksanaan Pilkada Kerinci tinggal menghitung hari. Sebagai bentuk dukungan dari Forum Diskusi Jambi (FDJ) untuk menyukseskan Pilkada Kerinci, FDJ mengadakan kegiatan diskusi dan dialog dengan tema ‘Memahami Pilkada Kerinci Sebagai Sarana Demokrasi untuk Mewujudkan Pembangunan yang berbasiskan Wawasan Kebangsaan’.

Pembicara, Prof Rozali Abdullah SH, Guru Besar Fakultas Hukum Universitas Jambi mengatakan bahwa Pilkada adalah alat untuk mencapai tujuan demokrasi yang sebenarnya, seperti pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota secara demokratis. Pilkada dilakukan untuk mengembalikan kedaulatan ketangan rakyat dengan mensinkronkan Pilkada dengan Pilpres.

“Sepanjang pelaksanaan Pilkada  di Indonesia, suhu politiknya sangat tinggi, karena dinamika politik yang berkembang di masyarakat. Kadang-kadang sering menggunakan kekerasan. Tetapi apabila dijalankan secara demokratis dan bermoral, politik menjadi santun dan semua masalah diselesaikan melalui musyawarah, maka akan melahirkan Pilkada yang aman dan damai,” ujarnya.

Menurut Profesor ini, Pilkada yang berkualitas dapat dilihat dari sisi proses, emilukada yang berlangsung secara demokratis, jujur dan adil, tertib dan aman.  Dilihat dari sisi hasilnya, Pilkada dapat menghasilkan Pemimpin yang mampu mensejahterakan masyarakat dan mengangkat harkat dan martabat bangsa dan negara.

Untuk mewujudkannya, semua pihak harus mampu mengamalkan budaya demokrasi Pancasila, menerima adanya suatu perbedaan, menghargai pendapat orang lain, bermusyawarah, gotongroyong, siap kalah dan siap menang.

Tidak hanya itu saja, sebagai Penyelenggara Pemilu harus mampu menjaga integritas moral, netralitas, dan independensi. Sebagai pemilih harus menggunakan hak pilihnya dengan cerdas untuk memilih pemimpin yang berkualitas dengan cara memilih pemimpin yang memiliki kualitas moral, jujur, adil, bertanggungjawab dan selalu meletakkan kepentingan bangsa dan negara diatas kepentingan pribadi dan golongan.

“Pemimpin juga harus memiliki kualitas intelektual, mempunyai  wawasan yang luas tentang kebangsaan,  pembangunan, dan lingkungan serta memiliki keterampilan profesional, seperti leadership, kemampuan manejerial, berkomunikasi dan lain sebagainya,” ucapnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images