iklan
MUARA BUNGO, Dari 199 Calon Jamaah Haji (CJH) di Kabupaten Bungo, dua diantaranya mengundurkan diri. Mereka adalah pasangan suami isti yang berasal dari Kecamatan Jujuhan Ilir, Kabupaten Bungo, atas nama Marso bin Sonosumito (70), dan Hotmawati binti Yunus (59).

Kepala Kantor Kementerian Agama (Kakan Kemenag) Kabupaten Bungo Abdurrahman mengatakan, alasan mereka mengundurkan diri untuk berangkat karena sakit. Keduanya sudah mengajukan pengunduran diri sejak beberapa waktu lalu.

“Dengan adanya yang mengundurkan diri ini, jumlah CJH kita yang akan berangkat tahun ini hanya 197 orang,” katanya saat dikonfirmasi media ini, kemarin (2/9).

Meskipun mereka mengundurkan diri, posisi mereka sudah tidak bisa digantikan lagi oleh siapapun. Karena nama sudah masuk ke pusat dan telah mengurus paspor. “Dia mengundurkan diri setelah pengurusan paspor selesai. Uangnya tetap dikembalikan. Setidaknya, akan keluar tiga bulan kemudian,” jelasnya.

Apabila tidak ada halangan, dikatakan Abdurrahman, pada tanggal 27 September nanti, CJH Kabupaten Bungo akan berangkat melalui Embarkasi Padang. Seluruh CJH Kabupaten Bungo dalam dua kloter, yaitu kloter 10. Untuk pemondokan di Mekkah nantinya, CJH Kabupaten Bungo di wilayah Jumaizah. “Setidaknya 2 Kilo meter dari Masjidil Haram. Di Kloter 10 ini, CJH kita bergabung dengan CJH dari Kabupaten Merangin,” tambahnya.

Pada 5 September nanti, dikatakan Abdurrahman, CJH Kabupaten Bungo akan melakukan manasik pemantapan untuk keberangkatan di Kemenag Bungo. Jumlah CJH akan dihadirkan. “Kita himbau agar mereka hadir. Ini namanya manasik Kabupaten,” pungkasnya.

Sebelum mansik Kabupaten ini dilakukan, pada 4 September akan dilangsungkan pemantapan Ketua Regu dan Ketua Rombongan (Karu dan Karom) di Kabupaten Merangin untuk Jambi wilayah barat. “Semua Karu dan Karom dihadirkan disana. Yang melakukan pemantapan adalah perwakilan dari Kemenag Provinsi Jambi,” akunya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images