iklan
SUNGAIPENUH, Pemerintah Kota Sungaipenuh (Pemkot) melalui Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kota Sungaipenuh menargetkan November 2013 mendatang program cetak sawah baru di dua kecamatan selesai.

Kepala Dinas Pertanian, Perkebunan dan Kehutanan (DPPK) Kota Sungaipenuh, Ir Herman mengatakan, sedikitnya 300 Ha lahan cetak sawah baru di Kota Sungaipenuh sudah bisa ditanam.

Jumlah tersebut terbagi dalam 200 Ha di Kecamatan Tanah Kampung dan 100 Ha di Kecamatan Hamparan Rawang tepatnya di Desa Tanjung. “Kita usahakan dalam waktu dekat seluruh area cetak sawah baru selesai dan petani sudah bisa menggarapnya,” ungkap Ir Herman.

Dia mengaku, saat ini area pembukaan sawah baru sudah ada yang memasuki usia tanam. “Kita terus memacu masing-masing kelompok tani yang mendapatkan program cetak sawah baru untuk menyelesaikan kegiatan mereka tepat waktu,” ungkapnya.

“Bahkan kita juga mengawasi secara langsung kegiatan kelompok tani dilapangan, hal itu kita lakukan supaya target yang kita sepakati bersama kelompok bisa terlaksana dengan baik,” ujarnya lagi.

Ditanya apakah persoalan batas wilayah untuk percetakkan sawah baru yang sebelumnya bermasalah dengan daerah Kabupaten kerinci sudah selesai?  Ir Herman mengatakan, untuk masalah perbatasan akan diselesaikan secara adat antara kedua daerah.

Yaitu antara petani Kecamatan Tanah Kampung, Kota Sungaipenuh dengan Desa Koto Tebat, Desa Sungai Abu Kecamatan Air Hangat Timur Kabupaten Kerinci. “Untuk masalah batas wilayah sudah kita serahkan kepada masyarakat setempat untuk menyelesaikan secara adat,” ujarnya.

Dikatakannya, dengan adanya pembukaan area sawah baru dikota Sungaipenuh, seluas 300 hektar dan bisa berkesinambungan, maka kota Sungaipenuh dalam beberapa tahun kedepan akan tercapai target surplus beras.

“Pembukaan sawah baru yang kita lakukan didaerah kota sungaipenuh tujuannya, untuk menjadikan kota sungaipenuh sebagai kota sentral beras,” ujarnya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images