iklan
MUARABUNGO, Aksi kawanan perampok menggunakan senjata api kembali terjadi di daerah Tebo. Kali ini Ismed (38) warga Kuamang Kuning Pelepat Ilir Bungo, menjadi korban perampokan tersebut.

Ismed yang merupakan sopir mobil dump truk bermuatan batu bara ini sudah di ikuti kawanan perampok sejak di SPBU Sungai Puar, Kabupaten Batanghari. Namun, lima pelaku yang menggunakan senjata api, baru menghadang mobil Ismed setelah sampai di daerah Hutan Lindung yang ada di wilayah Sungai Bengkal, Kabupaten Tebo. 

“Pagi sekitar pukul 08.00 WIB, saya istirahat dan makan di SPBU Sungai Puar, saya tidak mencurigai kendaraan yang ada dibelakang saya, ‘’ ungkapnya. 

Tapi karena hari sudah pagi dan terang, lanjutnya, saat melintas dekat hutan lindung yang ada di Sungai Bengkal, tiba-tiba mobil Avanza hitam langsung nyalip dari belakang. Kemudian katanya, melintangkan mobilnya didepan mobilnya. 

‘’Dua orang pelaku langsung turun dari mobil avanza dan langsung menyuruh saya turun, mereka menarik baju saya sambil berkata Ayo Ikut ke Kantor, dan saya langsung dimasukan kedalam mobil Avanza,” terang Ismed saat ditemui wartawan di Polres Bungo, kemarin (6/9).
Di dalam mobil, korban disekap, tangan, kaki dan kepala dilakban oleh para pelaku yang berbadan tegap.

Di dalam mobil, korban mendapat perlakuan kasar, kepala diinjak dan digebuki oleh para pelaku. Sekitar pukul 12.00 WIB, para pelaku membuang korban diwilayah Pamenang Kabupaten Merangin, korban diseret kedalam semak-semak dan ditinggal dalam keadaan terikat.

“Saya tidak tahu didaerah mana, tiba-tiba tubuh saya diseret kedalam semak-semak dan saya ditinggal disemak tersebut, untungnya lakban ditangan saya bisa dilepas, dan selanjutnya saya meminta pertolongan warga yang saya temui, warga tersebut langsung mengantarkan saya ke Mapolsek Pamenang Kabupaten Merangin,” terang korban diruangan SPK Polres Bungo.

Karena lokasi kejadian bukan di Pamenang, akhirnya polisi Polsek Pamenang memberikan ongkos kepada korban untuk kembali melapor ke bos tempat korban kerja yakni di Bungo. Polisi menolong korban dan menaikan korban ke bus yang menuju Bungo, lalu korban melaporkan perampokan tersebut ke pemilik truk. Sekitar pukul 16.00 WIB, korban dan pemilik dam truk mendatangi Mapolres Bungo, namun karena TKP perampokan ada diwilayah hukum Polres Tebo, maka korban diarahkan untuk melapor ke Polres Tebo. Namun polisi Bungo masih sempat meminta keterangan tentang mobil pelaku dan juga dum truk yang dirampok pelaku.

“Dam truk BH 7278 KU yang saya bawa, dilarikan pelaku, selain itu, dompet berisi uang Rp 200 ribu dan juga DO batu Bara serta surat-surat berharga lain dan juga Handphone juga diambil para pelaku,” ungkap Ismed yang wajahnya masih ada bekas lem lakban.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images