MUARA BUNGO, Warga Dusun Teluk Panjang, Kecamatan Bathin III dihebohkan dengan penangkapan buaya. Bukan hanya warga dusun tersebut, dusun sekitar seperti warga Dusun Lubuk Benteng juga berbondong-bondong untuk melihat buaya tersebut. Buaya ditangkap dan diamankan disalah satu rumah warga Dusun Teluk Panjang.
Salah seorang warga dusun Panjang, Tiyo (30) kepada harian ini mengatakan, dalam beberapa hari terakhir dusun sekira memang dihebohkan dengan munculnya buaya raksasa. Bahkan, buaya tersebut juga sempat naik kedarat. Hal ini membuat takut warga kalau saja sewaktu-waktu buaya tersebut menyerang.
"Munculnya buaya raksasa membuat warga takut ke sungai," ujar Tiyo, kemarin.
Berbekal kehebohan dan ketakutan dari warga beberapa dusun, masyarakat Dusun Teluk Panjang berinisiatif untuk menangkapnya. Kenekatan warga tak sia-sia. Buaya raksasa yang ditaksir panjang sekitar 8 meter dan bobot lebih dari satu ton berhasil ditangkap.
Sabtu (07/09) kemarin sekitar pukul 17.00 Wib buaya berhasil diamankan warga penantang bahaya tersebut. Buaya berhasil diamankan di sungai Batang Tebo, Dusun Teluk Pandak. Namun karena buaya yang tak kecil, warga pun kesulitan untuk membawa kedarat.
Akhirnya, warga pun berinisiatif untuk membawa buaya mengunakan alat dompeng. Buaya raksasa akhirnya berhasil dinaikan kedarat.
Sesampainya didarat, tak pelak lagi, warga sekitar langsung berkerumun untuk melihat buaya raksasas. Buaya yang dibawa ke rumah warga pinggir jalan arah Tanah Tumbuh membuat warga yang melintas pun penasaran untuk mengetahui penangkapan buaya.
Bapak-bapak, ibu-bu, anak-anak dan segala umur lainnya berbondong-bondong untuk melihat buaya tersebut.
Hal yang senada dikatakan Muzammil, warga Dusun Lubuk Benteng yang ditemui malam kemarin mengatakan, dirinya penasaran dengan penangkapan buaya tersebut. Jauh-jauh dari Dusun Lubuk Benteng dirinya rela untuk melihat buaya tersebut.
"Saya penasaran dengan hebohnya penangkapan buaya. Ternyata benar, buaya sangat besar. Saya takut melihatnya," ujarnya.
sumber: jambi ekspres
