MUARA BUNGO, Untuk kesekian kalinya dalam kurun waktu tiga bulan terakhir kebakaran hebat kembali terjadi di kabupaten Bungo. Kali ini yang menjadi sasaran sijago merah adalah Pasar Muara Buat kecamatan Bathin III Ulu.
Ada 3 bagunan semi permanen yang ludes dilalap sijago merah, sedangkan bangunan yang berada disampingnya hanya dijilat api pada bagian sampingnya saja. Tidak ada korban jiwa dalam insiden kebakaran ini, dan untuk saat ini kerugian belum bisa ditaksir, namun diperkirakan ratusan juta rupiah.
Kepala UPT Badan Damkar Bungo Arfan yang ditemui kemarin mengatakan, kebakaran terjadi sekitar pukul 08.00 WIB. Saat kejadian tersebut, mobil pemadam kebakaran yang berada di kecamatan Rantau Pandan langsung turun. Dan sekitar pukul 08.30 WIB, karena api semakin membesar, 1 unit damkar dari Bungo turun membantu.
Ada dua belas unit bangunan yang berderet disekitar kebakaran tersebut. Namun dengan kesigapan anggota Damkar yang ada di kecamatan Rantau Pandan, “hanya” tiga bangunan bangunan yang hangus. Satu rumah tempat tinggal, satu toko dan satu lagi Taman Kanak-kanak (TK).
Dugaan api pertama kali berasal dari rumah tinggal milik Lidia. Api diduga berasal dari korsleting listrik. Api terus membesar dan membakar toko milik Bandi dan juga TK yang berada dipasar tersebut.
”Kita dapat kabar sekitar pukul 08.30 WIB dan langsung turun membantu dengan membawa 1 unit damkar, sekitar pukul 09.30 WIB, api bisa dipadamkan, bangunan semi permanen yang ada disamping bisa diselamatkan,” terang Arfan.
Kapolsek Rantau Pandan IPTU Darma mengatakan, kebakaran ini masih dalam penyelidikan polisi. Sementara kerugian belum bisa ditaksir.
“Karena para korban masih mengalami trauma, tidak ada barang-barang milik korban satupun yang bisa diselamatkan, namun dalam kebakaran ini tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materil saja,” terang Kapolsek.
Sementara itu, Ketua DPRD Bungo M. Mahilli yang datang ke lokasi kemarin mengatakan, kebakaran yang terjadi itu merupakan pelajaran kedepannya kepada warga agar lebih berhati-hati.
“Kita berharap pada masyarakat jika meninggalkan rumah harus periksa semua listrik, kompor dan lainnya sehingga bisa meminimalisir kebakaran,” kata Mahilli.
Dengan ikut hangusnya barang-barang milik TK yang hangus, dirinya mengharapkan kepada dinas pendidikan Bungo agar segera memberikan bantuan. “Karena minggu depan, PAUD yang baru sudah bisa ditempati,” tukasnya.
sumber: jambi ekspres