iklan
MERANGIN, Wakil Bupati Merangin, Khafid Moein, mengatakan, terkait tidak meratanya gaji tenaga honorer apalagi jumlahnya tidak sedikit, dirinya akan melakukan evaluasi kinerja, untuk menertibkan dan memangkas terjadinya pemborosan anggaran. ‘’Pasalnya, gaji honorer mencapai Rp 20 milyar pertahun. Tidak hanya jumlahnya besar, tapi gaji yang dibayarkan di setiap instansi berbeda, kisaran Rp 750 ribu dan Rp 550 ribu perbulannya. Tidak meratanya gaji lantaran SKPD terlalu banyak mengambil tenaga honorer,’’ ujarnya.

Dikatakan, jika dana tersebut sebenarnya bisa digunakan untuk kegiatan yang bersentuhan langsung dengan masyarakat, banyak warga yang bakal merasakan manfaat dari pembangunan. ‘’Jumlah anggaran akan bertambah, karena banyak tenaga honorer yang belum terdata di BKD, tapi masih tercatat di SKPD," katanya.

sumber: jambi ekspres

Berita Terkait



add images